Jakarta (ANTARA) - Perusahaan kendaraan listrik asal Amerika Serikat, Tesla akan melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 2.822 Model 3 dan Model Y karena adanya kerusakan pada suspensi depan.

Dikutip dari CarsCoops, Sabtu bahwsanya kampanye penarikan ini akan mempengaruhi kendaraan-kendaraan dari model tahun 2019-2021 dan crossover dari tahun 2020-2021.

Inti dari penarikan ini adalah pada masalah pengencangan yang memasang tautan lateral suspensi depan ke sub-rangka kendaraan. Investigasi telah menemukan bahwa pengencang pada beberapa kendaraan dapat mengendur seiring waktu karena tidak memiliki spesifikasi yang benar.

Jika kaitan itu cukup longgar atau terpisah dari sub-rangka, sehingga tautan lateral juga terlepas dari sub-rangka sehingga penyelarasan roda dapat bergeser dan menyebabkan ketidakstabilan sehingga resiko tabrakan cukup besar..

Dokumen itu juga telah menunjukkan bahwa, terdapat pengikat yang longgar yang dapat menyebabkan suara menjadi tidak normal dan dapat mengingatkan pengemudi akan adanya masalah.

Tesla akan memeriksa semua kendaraan termasuk dalam populasi penarikan untuk spesifikasi torsi yang tepat pada kedua pengencang yang menempelkan tautan lateral ke sub-frame.

Perwakilan servis akan mengembalikan torsinya ke spesifikasi yang benar dan, jika kerusakan pada kendaraan disebabkan oleh cacat tersebut, akan mengganti komponen yang rusak.

Untuk mengatasi masalah ini terjadi kembali di kendaraan masa depannya, Tesla sudah memiliki alat tambahan multi-spindle, yang mengencangkan kedua pengencang ke subframe secara bersamaan, ke jalur perakitan.


Baca juga: 8 pabrikan "recall" hampir 24 ribu kendaraan karena suku cadang rusak

Baca juga: Tesla diminta untuk "recall" 12.300 SUV Model X

Baca juga: Tesla tarik 870 mobil di China karena atap bisa terlepas
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021