Tahap awal kegiatan tersebut berlangsung secara hybrid (daring dan luring) yang diikuti lebih dari 60 mitra lokal atau sekitar 140 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah, mencakup Jabodetabek, Cirebon, dan Surabaya.
Pada pelatihan tahap awal, semua peserta dibagikan pengetahuan R&D tingkat dasar, mulai prosedur pembuatan kendaraan dan suku cadang, pengetahuan dasar desain kendaraan, hingga analisa failure mode. Hyundai Motor kemudian memilih lebih dari 20 mitra lokal untuk mengikuti pelatihan tahap lanjutan.
Baca juga: Hyundai Glovis akan perluas jaringan bisnis ramah lingkungan
"Hyundai Motor selalu mendukung berbagai upaya pembangunan yang berdampak positif, terutama dalam hal yang terkait dengan pencapaian visi kami atas Progress for Humanity. Oleh karena itulah, bukan hanya produk dan layanan inovatif yang kami bawa ke Indonesia, namun kami juga melakukan transfer ilmu dan pengetahuan demi memaksimalkan usaha yang tengah diupayakan masyarakat Indonesia," kata Yoon Seok Choi, President Director PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dalam siaran pers, Jumat.
Mitra lokal yang berpartisipasi dalam pelatihan R&D adalah mereka yang memasok komponen kendaraan dalam proses pembuatan kendaraan Hyundai, seperti kebutuhan untuk manufaktur kerangka mobil, bodi, hingga komponen lainnya untuk kelistrikan, eksterior, dan interior.
Baca juga: Hyundai tantang startup berkompetisi buat proyek EV
Keseluruhan materi pada rangkaian pelatihan ini diberikan oleh Arief Tri Wahyudi, R&D Manager Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, seorang pakar teknis yang telah memiliki belasan tahun pengalaman di industri otomotif Indonesia.
"Hyundai menjadikan Indonesia sebagai pusat R&D pertamanya di ASEAN, melengkapi R&D Center lainnya yang saat ini berlokasi di Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, dan India. Komitmen dan keseriusan Hyundai untuk terus berinovasi tentunya menjadikan pelatihan ini menjadi sebuah wadah pengetahuan yang berharga bagi masyarakat Indonesia," kata Arief.
Bukan hanya kali ini Hyundai Motor menyelenggarakan kegiatan pelatihan untuk pengembangan SDM. Pada Juni lalu, Hyundai menyelenggarakan Automobile Technology Training & Internship program, yang mana memberikan kesempatan bagi 50 lulusan SMK di Bekasi untuk mendapatkan pelatihan teknologi otomotif dan membuka kesempatan magang selama enam bulan.
Baca juga: Hyundai ingin kembangkan chip buatan sendiri
Baca juga: Kelangkaan chip kembali pukul penjualan Hyundai
Baca juga: Hyundai tarik 95.000 Sonata dan Tucson gara-gara mesin bisa terbakar
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021