Jakarta (ANTARA News) - Kap mesin yang "lunak" dan melekuk ke dalam saat terjadi tabrakan diyakini mampu menyelamatkan nyawa korban yang ditabrak dari depan mobil.

Para ilmuwan mengembangkan " alumunium mekanik penyerap energi" pada lembaran metal. Lembaran itu akan melesak ke dalam.

Teknologi itu dipercaya dapat secara signifikan mengurangi korban para pesepeda dan pejalan kaki jika ditabrak kendaraan.

"Kap ramah pejalan kaki" itu dikembangkan para ilmuwan di Cellbond bersama para kolega di Anglia Ruskin University di Cambridge.

Satu pabrik kendaraan sudah menyatakan minat untuk menggunakan teknologi itu pada kendaraan mereka namun para peneliti itu tak mau menyebutkan pabrik tersebut.

Profesor Hassan Shirvani dari Anglia Ruskin University, mengemukakan desain rintisan itu dapat mengurangi trauma kepala hingga 60 persen pada para korban tabrakan.

"Saat tabrakan, pejalan kaki mengalami gaya dinamis pada kap mesin," katanya. "Jika energi kinetik benturan itu tak diserap maka kap mesin akan mengalami gaya yang setara yang menyebabkan korban cedera."

Teknologi tersebut menyerap benturan di kepala antara 50 dan 60 persen lewat struktur yang menekuk.20 persen korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Eropa adalah pejalan kaki dan pesepeda.
(A038/A038/BRT)

Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011