Dalam hal ini, sudah terdapat 75.000 orang yang sudah berkomitmen untuk memesan kendaraan offroad penantang Toyota Hilux dan juga Ford Ranger.
Meski begitu, Ineos tidak akan terlalu membawa banyak varian yang justru malah akan membuat bingung para calon pembeli dengan mobil yang mereka klaim sebagai kendaraan serbaguna.
"Kami tidak banyak menghadirkan trim yang justru akan membuat calon konsumen Ineos Grenadier bingung dan kami akan buat sesimpel mungkin," ungkap Head of Sales & Marketing APAC Justin Hocevar dalam sebuah virtual press conference beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Ineos beli pabrik Mercedes-Benz siapkan pesaing Land Rover Defender
Guna bisa memanjakan hasrat konsumennya di seluruh dunia untuk memiliki Ineos Grenadier, Ineos Autimotive secara resmi juga telah mencapai kesepakatan dengan sejumlah mitra retail dan purnajual di seluruh dunia untuk mendirikan hingga 200 lokasi penjualan dan layanan purnajual Grenadier 4x4 saat mobil itu diluncurkan pada Juli 2022.
Dengan begitu, para pemilik kendaraan INEOS Grenadier itu nantinya akan tetap merasa aman dan nyaman saat mengendarai kendaraan offroad yang mereka banggakan.
"Kami ingin memberi pilihan kepada pelanggan bagaimana mereka ingin bertemu kami, yang berarti kami memberikan kombinasi antara opsi digital atau datang langsung," kata Commercial Director at Ineos Automotive, Mark Tennant.
Baca juga: INEOS Grenadier masuk fase produksi
Selain itu, dengan kehadiran jaringan layanan purnajual yang komprehensif ini, sebagian besar pemilik mobil Grenadier 4x4 Ineos mengkalim bahwa mereka tidak akan berada lebih jauh dari 50 km dari bengkel terakreditasi Ineos..
Sedangkan untuk mereka yang memiliki jangkauan yang cukup jauh, mereka masih bisa memiliki akses ke lebih dari 10.000 gerai Bosch Car Service di 150 negara. Jika suku cadang tidak tersedia, Ineos menargetkan pengiriman ke pasar utama dalam waktu 24 jam.
"Kenyamanan pelanggan, ketersediaan suku cadang, kualitas servis: kami fokus untuk memberikan apa yang menjadi hak pelanggan secara benar, memberi pelanggan pengalaman membeli yang mereka inginkan dan dukungan purnajual yang mereka butuhkan," jelas dia.
Dia juga mengatakan, pengalaman dan merasakan sebuah kendaraan secara langsung yang ingin dibeli menjadi pedoman bagi mereka untuk memutuskan pembelian atau tidak. Maka dari itu, diperlukan jaringan yang luas seperti yang mereka sedang kembangkan saat ini.
“Para pelanggan kami dapat membeli mobil Grenadier secara online, termasuk mengatur pembiayaan kendaraan dan menangani semua penggantian suku cadang," kata dia.
Baca juga: Ineos tunda produksi Grandier hingga 2022
"Tetapi kami sangat mengerti bahwa sebagian besar orang ingin mencoba dulu sebelum mereka membeli, yang berarti sangat penting untuk memiliki jaringan yang luas di lapangan," tambah dia.
Ineos Grenadier sendiri diketahui sudah menempuh jarak yang cukup jauh dalam hal pengujian, belum lama kendaraan itu juga sudah menyelesaikan tahap pengujian dinamis di pegunungan Schockl, Austria.
Dimana diketahui bahwa, area itu terkenal memiliki medan berbatu yang sulit ditaklukkan, pegunungan di Austria itu telah lama digunakan oleh Magna Steyr untuk menguji kemampuan off-road dan daya tahan mobil.
Ineos berencana menguji lebih dari 130 prototipe dengan akumulasi jarak sejauh 1,8 juta kilometer di medan ekstrem di seluruh dunia.
Ineos Grenadier sendiri akan mulai masa pengiriman pada bulan Juli 2022 dan akan ada tiga tipe Ineos Grenadier yang akann dipasarkan pada saat peluncuran pada tahun depan.
Baca juga: INEOS Automotive bermitra dengan organisasi pembersih ranjau darat
Baca juga: INEOS uji SUV Grenadier di pegunungan berbatu Austria
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021