"Kami menggandeng PT Tarakusuma Indah (produsen dan agen tunggal pemegang merek helm ternama) sebagai distributor utama," kata Manager Produk Alat Rumah Tangga SEID, Meilianti, di Jakarta, Rabu.
PT Tarakusuma Indah (TKI) merupakan pemegang merek helm papan atas di luar negeri seperti Ink, AGV, KYT,MDS, BMC, dan HIU. Perusahaan itu juga merupakan produsen helm nasional baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
Meilianti menjelaskan pembersih helm di Indonesia memiliki prospek pasar yang bagus, seiring dengan pertumbuhan penjualan sepeda motor di Indonesia. "Data Polda Metro Jaya sampai 5 Mei 2010 saja menunjukkan jumlah sepeda motor di Jakarta mencapai delapan juta unit," ujarnya.
Ia mengatakan produk pembersih helm Sharp yang menggunakan ion plasmacluster tersebut mampu menghambat kegiatan bakteri dan jamur yang menimbulkan bau, sehingga helm tetap bersih dan terjaga kelembabannya.
"Kami memasarkan produk tersebut secara ritel melalui pasar modern seperti Hypermart, Carrefour, dan lain-lain, maupun toko tradisional dibawah kerja sama dengan distributor utama kami, PT Tarakusuma Indah," katanya.
Harga eceran produk tersebut sebesar Rp599.000 di toko tradisional dan sekitar Rp659.000 - Rp699.000 per unit di pasar modern.
"Plasmacluster Helmet Cleaner" mengkonsumsi listrik sebesar dua watt dengan berat hanya 0,6 kilogram. Produk tersebut menyemburkan 25.000 ion untuk membersihkan bakteri dan jamur dalam waktu 6-8 jam. Menurut Meilianti, produk tersebut dapat bekerja selama 19.000 jam atau pemakaiannya bisa mencapai sekitar 6-7 tahun.
Sementara itu Direktur PT Tarakusuma Indah, Hendri Tejakusuma, menjelaskan pasar helm di Indonesia mencapai sekitar tiga juta unit tahun lalu, dengan pertumbuhan permintaan mencapai 8-10 persen.
"Pasar pembersih helm ini terutama kalangan pengguna sepeda motor yang sadar pada kesehatan dan kenyamanan helm, dan itu tidak terbatas pada kelas menengah atas saja," ujarnya.
Ia optimis, produk tersebut akan dapat terima pasar kalangan pengguna sepeda motor di Indonesia, mengingat sepeda motor kini menjadi alat transportasi yang murah bagi masyarakat perkotaan.
(ANT/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Copyright © ANTARA 2011