3. Amati keadaan di area bawah mobil

Bagian yang jarang terpantau seperti area bawah mobil juga perlu mendapatkan perhatian. Cara termudah adalah dengan mengamati sisi lantai tempat mobil terparkir, terutama di bagian bawah ruang mesin.

Kondisi yang baik adalah tidak ada tetesan cairan yang jatuh ke lantai seperti pelumas mesin, minyak rem, radiator coolant, atau cairan lainnya. Jika terdapat tetesan, pastikan terlebih dahulu jenis cairannya dan segera konsultasikan kepada pihak bengkel resmi.

4. Rotasikan ban dalam jarak dekat

Mobil yang terlalu lama terparkir memiliki beban yang harus ditanggung oleh keempat ban, sehingga bisa memunculkan masalah seperti tire flat atau permukaan ban yang rata pada salah satu sisi saja.

Menghindari hal tersebut, akan lebih baik jika pemilik mobil meluangkan waktu sesaat untuk mengendarai mobilnya di sekitar tempat tinggal dengan jarak yang pendek. Ban mobil pun akan terrotasi dengan baik dan mudah.

5. Perhatikan lokasi parkir

Memberi perlindungan bagi mobil kesayangan tidak hanya dilakukan untuk bagian mesin dan roda saja, namun juga pada bagian bodi eksterior dimana memiliki porsi sangat besar terhadap visual kendaraan.

Langkah utama adalah pemilihan lokasi parkir yang aman, misalnya menghindari parkir di bawah pohon. Meski teduh, namun pohon bisa mengakibatkan resiko cukup menjengkelkan seperti meneteskan getah yang lengket, dan lebih fatalnya bila ada ranting yang patah dan jatuh, sehingga menimbulkan lecet pada cat mobil.

Baca juga: Cara membuat peredam suara bising kabin mobil di rumah

Baca juga: Ini cara kendaraan metik parkir paralel agar tidak mengganggu
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021