Jakarta (ANTARA News) - Mercedes-Benz C-Class meraih penghargaan sebagai Best Small Luxury Sedan dalam Autobild Award 2010 majalah Autobild edisi Indonesia karena berhasil menjual mobil model itu hampir 1.200 unit.

Direktur Utama & CEO Mercedes-Benz Indonesia Rudi Borgenheimer dalam keterangan persnya di Jakarta Kamis mengatakan, keberhasilan C-Class meraih penghargaan tersebut sekaligus melengkapi anugerah Best Premium Sedan dan Fastest Car yang pekan lalu yang diberikan majalah Mobil Motor dalam Indonesia Car of the Year 2010.

"Sebuah kehormatan bagi Mercedes-Benz menerima penghargaan ini. C-Class telah membuktikan dirinya tak hanya sebagai sedan premium sepenuhnya, tapi juga yang terbaik di kelasnya," kata Rudi Borgenheimer.

Rudi menambahkan penghargaan ini merupakan pengakuan menggembirakan karena diberikan oleh media yang memiliki kapabilitas dan secara profesional mampu menilai mobil-mobil terbaik.

Di pasar Indonesia, PT Mercedes-Benz Indonesia memasarkan C-Class terbaru dalam tiga tipe pilihan mesin, yaitu C 200 CGI, C250 CGI, dan C 300. Sedan generasi keempat berkode W204 ini pertama kali diniagakan di tanah air pada Juli 2007, ucapnya.

Menurut dia, sepanjang tahun 2010 C-Class telah meraih empat penghargaan bergengsi di Indonesia. Penghargaan sebelumnya bagi C-Class diberikan majalah Autocar Indonesia pada Reader Choice Awards 2010 dengan predikat Favorite Compact Executive Saloon.

Di pasar kendaraan penumpang di Indonesia, C-Class telah meraih sukses dengan mengumpulkan total penjualan sejak Januari hingga Oktober 2010 mencapai 1.169 unit. Jumlah tersebut sebanding dengan penguasaan segmen pasar sebesar 70 persen.

Sementara itu , tingkat pertumbuhan penjualan C-Class dalam 10 bulan pertama 2010 telah meningkat 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2009.

Pasar mobil di Indonesia masih besar, sehingga Mercedes-Benz akan selalu mengeluarkan produk baru yang inovatif di pasar domestik.

Apalagi pertumbuhan Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat yang menunjukkan bahwa ekonomi makin membaik, katanya.

(H-CS/A011/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010