Jakarta (ANTARA News) - Chevrolet Volt bukan mobil hibrid, tapi sepenuhnya digerakan oleh tenaga listrik, kata General Motor Autoworld Indonesia dalam siaran pers yang diterima ANTARA News, Jumat.

"The Volt is a technological tour de force," ujar analis otomotif, Joe Phillippi kepada Auto Trends. "GM berhasil menyelesaikan pengembangan yang seharusnya 8-10 tahun hanya dalam waktu tiga tahun."

Volt dapat menempuh 0-100 kpj dalam 9 detik. Motor elektrik memberikan tenaga instan ke roda depan, meskipun sudah mencapai kecepatan 112 km/jam (70 mph).

Saat kendaraan elektrik lain sudah tidak mampu, Volt tetap memberikan tambahan tenaga dan memacu untuk lebih kencang lagi.

Dan lebih penting lagi, saat pengujian Volt, dimana diawali dengan baterai pada titik isi minimum dan dimuati empat penumpang, mobil lima pintu ini beroperasi sepenuhnya dalam mode extended-range, dan mencapai 18 km/liter (43 mpg).

Dapat dipastikan, Volt mampu memberikan transportasi yang sepenuhnya bebas emisi untuk penggunaan Senin sampai Jumat dan mampu untuk membawa keluarga dari Detroit ke Chicago saat akhir pekan tanpa kekhawatiran untuk mengisi baterai.

“Volt adalah kendaraan elektrik. Karena untuk pengendaraan 64 km (40 miles) pertama, anda akan mendapatkan performa sepenuhnya dari motor elektrik saja hingga baterai habis,” ujar Andrew Farah, Chief Engineer for the Volt kepada Reuters.

“Volt memiliki tiga sumber daya berbeda: sebuah elektrik motor yang besar, sebuah motor/generator kecil, dan sebuah mesin berbahan bakar bensin 1.4L. Hingga dua dari tiga sumber daya ini dapat dikombinasikan dalam cara yang unik bergantung pada kondisi jalan dan kondisi isi dari baterai,” tambah Farah.

Menurut Farah, hanya motor elektrik yang besar yang mampu untuk menggerakan kendaraan tanpa bantuan. Sedangkan motor/generator kecil dan mesin berbahan bakar bensin hanya dapat dikombinasikan bersama motor elektrik yang besar dalam rangkaian sistem Voltec Electric Drive untuk menggerakan roda.

Bahkan saat mesin berbahan bakar bensin menyala dan menyalurkan sebagian dayanya ke roda, mesin ini tidak dapat bekerja sendiri tanpa ada aliran listrik mengalir ke motor elektrik yang besar. Mesin berbahan bakar bensin, hampir dalam setiap kondisi, digunakan untuk menggerakan generator dan menghasilkan listrik, tidak untuk menggerakan roda.

Tidak terdapat hubungan mekanis langsung antara mesin berbahan bakar bensin dengan kedua roda, namun terdapat hubungan tidak langsung yang dapat terjadi jika menggabungkan tenaga dari mesin dengan tenaga salah satu dari kedua motor elektrik.
Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010