Suzuka, Jepang (ANTARA News) - Hujan lebat merusak sesi latihan ketiga dan terakhir untuk Grand Prix Formula Satu Jepang di Suzuka, Sabtu, dan pebalap Spanyol Jaime Alguersuari mencatat waktu terbaik saat hanya dua pebalap yang mampu menyelesaikannya.

Pebalap berusia 20 tahun, yang tampil untuk Toro Rosso, menghasilkan waktu terbaik dalam sesi tersebut dengan catatan 1 menit 55,902 detik pada pertengahan sesi selama 60 menit tersebut.

Pebalap Virgin Racing Timo Glock adalah satu-satunya pengemudi lainnya yang mencatat waktu, tetapi pebalap Jerman itu lebih lambat 11 detik dibanding Alguersuari saat hujan deras turun sepanjang sesi tersebut.

Pebalap McLaren Lewis Hamilton adalah pengemudi terakhir yang masuk ke sirkut basah tersebut setelah timnya bekerja keras pada Jumat untuk memperbaiki kerusakan mobil setelah kecelakaan parah dalam sesi latihan pertama.

Ia hanya menyelesaikan dua lap, dan mengatakan pada tim bahwa "tidak ada gunanya berada di lintasan saat ini" saat ia kembali ke garasi.

Rekan setim Alguersuari, Sebastien Buemi dan Glock semuanya mengalami putaran dengan kecepatan rendah tetapi mampu kembali ke pit, dengan sudut terakhir pada lintasan, kanan-kiri yang mengganggu, terbukti menjadi belokan paling berbahaya.

Setelah latihan Jumat yang berakhir dalam kondisi kering, hujan lebat dan kabut menyambut para pebalap ketika mereka tiba di Suzuka pada Sabtu pagi.

Ramalan cuaca menyebutkan kualifikasi Sabtu siang akan dipengaruhi badai yang siap menyerang kawasan tersebut dalam beberapa jam berikutnya.

Balapan pada Minggu diramalkan akan berlangsung dalam kondisi kering.

Dua pebalap Red Bull Sebastian Vettel dan Mark Webber mencapai finish 1-2 dalam kedua sesi pada Jumat, sementara pebalap Renault Robert Kubica adalah satu-satunya pengemudi yang finish hanya satu detik dari kedua orang itu dalam kedua sesi pada kondisi kering. (*)

AFP/F005/T009
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010