New York (ANTARA News) - Produsen otomotif Toyota, Rabu mengatakan, penjualannya di AS naik 6,7 persen pada Mei dari setahun sebelumnya menjadi 162.813 unit, setelah dilanda penarikan kembali besar-besaran karena alasan keselamatan awal tahun ini.

Perusahaan mengatakan penjualan bulanan mencapai puncaknya akhir pekan lalu, yang diperpanjang oleh hari libur pada Senin.

"Hari Memorial aakhir pekan menggebrak penjualan musim panas dengan lonjakan, sehingga akhir pekan kami terlaris tahun ini," kata Don Esmond, wakil presiden senior operasi otomotif Toyota Motor Sales, AS.

"Karena Toyota mempertahankan posisi kepemimpinannya sebagai merek ritel nomor satu dalam industri untuk ketiga bulan berturut-turut kami berharap dapat membangun momentum ini karena kami bekerja keras guna melebihi harapan pelanggan untuk kualitas, keamanan, keandalan dan pelayanan," ujar Esmond.

Toyota telah menarik kembali sekitar 10 juta kendaraan di dunia sejak akhir tahun lalu untuk isu keamanan dan telah membayar rekor denda 16,4 juta dolar untuk menyelesaikan klaim cacat tersembunyi pada pedal gas.

Raksasa mobil ini juga menghadapi berbagai tuntutan hukum atas "akselerasi yang tidak disengaja" isu-isu yang mendorong sebagian besar penarikan kembali.

Copyright © ANTARA 2010