Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Volkswagen akan menghentikan produksi di pabrik Meksiko menyusul kelangkaan chip atau semikonduktor yang belakangan ini memukul banyak pabrikan otomotif besar dunia.

Bahkan, kekurangan semikonduktor membuat produksi model baru Taos bakal sedikit terganggu dengan membutuhkan waktu tambahan untuk memenuhi pengiriman unit ke diler yang ditargetkan 8.000 unit pada Juni, mengutip laporan Todayuknews, Minggu.

"...perlu waktu tambahan untuk membangun inventaris Taos hingga mencapai level target kami, dan menunda upaya kami untuk menyeimbangkan ketersediaan FWD dan AWD," kata VW dalam pernyataannya.

Baca juga: Kekurangan semikonduktor, produksi Hyundai - Kia dihentikan sementara

Baca juga: Produksi Jeep Cherokee terhenti karena pasokan semikonduktor tersendat


Volkswagen Meksiko akan melakukan penyesuaian lebih lanjut pada program produksinya, yang akan dimulai Juni dan pada waktu yang berbeda untuk tiga segmen produksinya, dan produksi akan dilanjutkan secara bertahap.

Produsen mobil ini akan melakukan upaya terbaik untuk memulihkan produksi pada akhir tahun. Eksekutif produk dan strategi VW of America Hein Schafer mengatakan jika kekurangan chip menghantam produsen mobil pada paruh kedua tahun ini, VW kemungkinan akan memprioritaskan produksi Taos daripada Tiguan.

VW mengatakan kepada diler bahwa pabriknya di Chattanooga akan kehilangan produksi selama dua minggu pada 7 dan 14 Juni karena kekurangan microchip.

Pabrik Chattanooga, Meksiko itu selama ini memproduksi crossover Atlas dan Atlas Cross Sport, serta sedan Passat.

VW memiliki persediaan di bawah 40 hari di dilernya.

Baca juga: Krisis semikonduktor, Nissan hentikan tiga pabrik

Baca juga: Samsung bangun pabrik chip tahun ini

Baca juga: 100 ribu kendaraan Mazda terancam kekurangan chip di 2021
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021