Jimny versi lebih besar ini akan dinamai Jimny Long. Awalnya versi konsep akan diumumkan di Tokyo Motor Show 2021, namun sayang event itu dibatalkan karena pandemi COVID-19, menurut media Jepang Mota, dikutip Minggu.
Baca juga: Suzuki Jimny bakal diproduksi di India?
Jimny Long dikembangkan berdasarkan JB74 3 pintu (Jimny Siera di Jepang) yang bermesin 1,5 liter. Ukuran bodinya dengan panjang 3550mm x lebar 1645mm x tinggi 1730mm serta jarak sumbu roda 2250mm. Jimny Long memiliki model 5 pintu dengan jarak sumbu roda yang diperpanjang sekitar 300mm.
Secara signifikan ruang kaki dan ruang bagasi juga ditingkatkan di kursi belakang, sementara mesin akan ditambahkan teknologi turbocharger untuk mengimbangi bobotnya, serta kemungkinan ditambahkan pilihan powertrain hybrid ringan.
Pada Mei 2021, harga Jimny Sierra berkisar antara 1.793.000 yen hingga 2.057.000 yen, sedangkan Jimny Long kemungkinan akan lebih mahal 300.000 yen, dan diharapkan berspesifikasi kelas atas yang mengingatkan kita pada Mercedes-Benz G-Class.
Belakangan Jimny kembali menjadi pembicaraan setelah perubahan model penuh pada Juli 2018, dan banjir pesanan dengan masa tunggu (indent) cukup lama.
Pada Januari 2021, produksi Jimny dimulai di pabrik Suzuki di India. Ada tanda-tanda perbaikan tanggal pengiriman Jimny di Jepang. Sementara itu, penambahan Jimny (Jimny Sierra) versi lama yang sudah lama dirumorkan kembali menjadi topik hangat.
Menurut wawancara dengan pejabat Suzuki, menanggapi permintaan global yang sedang berlangsung saat ini merupakan prioritas tertinggi, dan pengembangan grade tambahan serta model turunan juga sedang dalam proses penentuan waktu.
Setidaknya daftar produk Jimny Suzuki pasti menyertakan versi 5 pintu yang disebut Jimny Long. Ini diharapkan muncul setelah 2022, ketika situasi produksi akan sedikit lebih tenang.
Baca juga: 50 tahun Suzuki Indonesia, ciptakan legenda Carry-Jimny & inovasi XL7
Baca juga: Suzuki Jimny jadi mobil niaga di Inggris
Baca juga: Suzuki Jimny, kombinasi sejarah dan fesyen otomotif
Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021