Dikutip dari Reuters, Selasa, rencana tersebut semakin memperluas upaya Toyota untuk mengembangkan truk listrik sel bahan bakar Kelas 8 seberat 25 ton untuk pasar Jepang, yang diumumkan pada awal tahun ini.
Untuk diketahui, sel bahan bakar adalah sebuah alat elektrokimia yang mirip dengan baterai. Tetapi, keduanya memiliki perbedaan karena sel bahan bakar ini dirancang untuk dapat diisi terus reaktannya dan dia memproduksi listrik dari penyediaan bahan bakar hidrogen dan oksigen dari luar. Hal ini berbeda dengan energi internal dari baterai.
"Sejatinya, perkenalan produk truk listrik sel bahan bakar pertama ini diharapkan siap pada paruh pertama di tahu 2021," kata Toyota.
Anak perusahaan dari Toyota, yakni Hino Motor memang telah akrab dengan kendaraan niaga ringan maupun berat dan sudah sejak 1973, perusahaan ini menjadi produsen truk medium dan truk heavy-duty di Jepang.
Baca juga: Hino Smart Driving beri pelatihan 95 pengemudi
Baca juga: Hino buka penjualan suku cadang di Tokopedia
Baca juga: Hino: Permintaan suku cadang masih tumbuh di tengah corona
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020