Jakarta (ANTARA) - Tata Motors mengecam rumor yang menyebutkan bahwa perusahaan India itu akan menjual sahamnya di perusahaan Inggris, Jaguar Land Rover.

Produsen Tata Nexon itu menegaskan bahwa Jaguar Land Rover adalah pilar utama Tata Motors, dan menjadi bagian penting dalam peralihan teknologi mereka menuju era mobil listrik.

Baca juga: Tata Motors hentikan penjualan Tiago JTP dan Tigor JTP

Baca juga: Tata Nexon dibekali 35 fitur konektivitas


"Tata Motors dengan tegas menyangkal dan menolak niat tersebut. Jaguar Land Rover tetap menjadi pilar utama Tata Motors dan Tata Group yang lebih luas," demikian pernyataan resmi Tata Motors dilansir Times India, Kamis.

"Bisnis Jaguar Land Rover tetap kuat karena beralih ke teknologi baru mobil listrik, mobil otonom, dan terkoneksi demi mendukung ambisi perusahaan," tambah mereka.

Sejak 2019, Tata dikabarkan telah bernegosiasi dengan pabrikan Jerman dan China untuk melepas saham Jaguar Land Rover. Namun hingga kini, Jaguar Land Rover masih menjadi unit usaha di bawah naungan Tata Motors.

Baca juga: Jaguar Land Rover pinjam dana ke bank China untuk pertama kalinya

Baca juga: Jaguar Land Rover ajukan pinjaman ke pemerintah Inggris

Baca juga: Renault tambah varian Duster Turbo
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020