Mereka dijuluki "Nose Team" alias tim hidung. Secara resmi namanya adalah "Audi Odor Team" yang sudah ada sejak 1985.
Departemen "Nose Team" terdiri dari lima ahli kimia yang dipimpin oleh Heiko Lüßmann-Geiger yang tugasnya adalah mengendus seluruh bagian mobil yang akan disiapkan masuk ke lini produksi.
Baca juga: Audi perkenalkan A6 Avant 55 TFSI e quattro PHEV untuk Inggris
Baca juga: Spesifikasi All New Audi Q3 generasi kedua
Tujuannya supaya mobil yang dijual tidak memiliki aroma kimia yang terlalu tajam atau aroma tak sedap lain.
Tim ini memastikan mobil tak akan berbau aneh sejak dikirim ke pelanggan sampai nanti akhir pemakaian setelah melewati berbagai cuaca.
Geiger mengatakan bahwa aroma mobil bisa berhubungan dengan pengalaman seseorang dalam mengendarai mobil.
Aroma mobil dinilai antara skala satu (tak berbau) sampai enam (tak tertahankan). Kaca, keramik, dan logam biasanya dinilai satu. Semetara material lain harus di bawah level empat (mengganggu) agar bisa lolos tes endus.
Pekerjaan para ahli kimia di pabrikan pemilik merek Ducati dan Lamborghini itu tak berhenti sampai saat mobil keluar pabrik.
Konon Audi juga secara acak mengambil mobil dari lini produksi ke laboratorium untuk memastikan bahwa mobil tidak bau aneh.
Audi bukan satu-satunya pabrik yang memastikan mobil tidak berbau, The Drive dikutip Senin.
Baca juga: Audi jadi merk mobil terfavorit di Inggris
Baca juga: BMW i6 siap tantang Audi E-Tron GT Dan Porsche Taycan
Baca juga: Audi luncurkan sedan A6 demi dongkrak penjualan di Korsel
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020