Jakarta (ANTARA) - Toyota Jepang mengonfirmasikan bahwa pekerja kontrak dari perusahaan mitra di kantor pusat Toyota City yang berbasis di Prefektur Aichi, positif terinfeksi corona (COVID-19) setelah melakukan tes PCR (polymerase chain reaction).

Dalam siaran pers Toyota Global pada Minggu, dijelaskan bahwa kantor perusahaan mitra tersebut mengikuti tes PCR pada 8 April, saat itu lokasi kerja mereka sudah diberikan disinfektan secara menyeluruh.

Baca juga: Toyota hentikan produksi 5 hari dukung PSBB

Baca juga: Toyota akan berikan sentuhan baru terhadap Toyota Harrier?


Lokasi kerja itu juga diberi disinfektan sekali lagi pada hari ini.

Pekerja itu dilaporkan berada di lokasi terakhir kali pada tanggal 27 Maret, dan dia tersebut tidak melakukan kontak dekat dengan individu lain di tempat kerja.

Terdapat 10 orang yang melakukan kontak, sebelum pekerja itu terakhir kali terlihat ada di lokasi. Untuk itu, Toyota sudah memberlakukan karantina mandiri kepada mereka.

"Kami meminta maaf dengan tulus atas kecemasan terkait berita yang dapat menyebabkan orang-orang di daerah sekitar merasa khawatir," tulis Toyota dalam siaran pers.

"Kami memperlakukan hal ini sebagai masalah yang mempengaruhi semua lokasi, dan selanjutnya akan meningkatkan komunikasi dan pemeriksaan kesehatan pada staf di semua lokasi, tidak hanya untuk karyawan tetapi juga untuk pekerja perusahaan mitra kami," kata mereka.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memberikan kabar terkini secara tepat waktu jika situasi ini berlanjut, dan menerapkan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus secara lebih lanjut," demikian Toyota.

Baca juga: AXIC rayakan hari jadi ke-16 dengan tema "Incredible Journey"

Baca juga: Industri mobil Jepang berupaya untuk kembali beroperasi normal

Baca juga: Karena corona, mobil-mobil ini dirilis virtual di Indonesia, apa saja?
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020