Head of Service Dept PT Suzuki Indomobil Motor, Riecky Patrayudha mengatakan biaya per hari dihitung selama konsumen memiliki XL7 dalam lima tahun pertama.
"Sampai 100.000 km atau 5 tahun kepemilikan XL7, hitungannya konsumen hanya mengeluarkan sekitar Rp3.800 per harinya,” kata Riecky Patrayudha dalam siaran pers, Rabu.
Ia menambahkan, pemilik XL& tidak perlu membayar ongkos servis dan suku cadang pada 2,5 tahun pertama.
"Hingga 50.000 km atau 2,5 tahun pelanggan tidak perlu membayar biaya servis dan spare part, semuanya bebas biaya," kata dia.
Adapun biaya kepemilikan Suzuki XL7 juga diklaim kompetitif di kelasnya. Biaya perawatan berkala SUV Suzuki ini selama 5 tahun atau 100.000 km (mana yang tercapai lebih dulu) hanya berkisar di angka Rp6,9 juta baik untuk transmisi manual maupun transmisi otomatis.
Biaya perawatan berkala yang terjangkau menjadi salah satu alasan pelanggan Suzuki tetap rajin untuk melakukan servis mobilnya di bengkel resmi Suzuki. Dengan demikian, kondisi mobil juga akan terus prima dan terjamin orisinalitas suku cadangnya.
Untuk pembelian XL7 selama Maret 2020, pelanggan berkesempatan mendapatkan program servis berupa gratis layanan perawatan berkala dan suku cadang hingga 50.000 km. Selain itu, pelanggan juga berkesempatan untuk mendapat hadiah langsung.
Saat ini, model pesaing Honda BR-V, Toyota Rush dan Daihatsu Terios itu telah melebihi target pemesanan yakni 2.000 unit per bulan.
Baca juga: Suzuki rencanakan bangun 9.000 diler di India
Baca juga: Respon pasar Suzuki XL 7 positif pada bulan pertama
Baca juga: Deretan armada niaga terbaru di Giicomvec 2020
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020