Penarikan besar mencakup lebih dari dua lusin kendaraan model C-Class, CLK-Class, CLS-Class dan E-Class. Produsen mobil itu mengatakan ikatan antara panel kaca dan bingkai ruang geser mungkin tidak memenuhi spesifikasi dan dapat menyebabkan sunroof terlepas.
Baca juga: Daimler akan tambah portofolio SUV Maybach
Pemilik yang membayar perbaikan untuk masalah ini akan dapat meminta penggantian dari Daimler. Seorang juru bicara Mercedes-Benz AS mengatakan pada Sabtu bahwa ia tidak memiliki data total kendaraan di seluruh dunia untuk penarikan itu.
"Diler akan memeriksa ikatan panel kaca dan mengganti atap geser jika perlu," kata perusahaan.
Baca juga: SUV Mercedes-Benz EQC akan dibanderol Rp953 juta
Bulan Desember 2019, Mercedes-Benz USA menyetujui penalti sipil sebesar 20 juta dolar AS atas penanganan kendaraannya di AS setelah penarikan selama setahun dari pemerintah AS terhadap 1,4 juta kendaraan yang ditarik.
Menurut ketentuan penyelesaian, produsen mobil akan membayar 13 juta dolar AS dan menghadapi denda 7 juta dolar AS lain jika tidak mematuhi perjanjian. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS mengatakan perusahaan gagal memberi tahu pemilik secara tepat waktu di beberapa penarikan, tidak menyerahkan semua laporan dan tidak melakukan penarikan secara tepat waktu.
Baca juga: Daimler tarik 60.000 Mercedes diesel terkait uji emisi di Jerman
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020