Jakarta (ANTARA) - Hyundai Mobis Co, pembuat suku cadang terbesar di Korea Selatan akan menginvestasikan sekitar 50 juta dolar Amerika Serikat (AS) ke sebuah perusahaan pendeteksi cahaya dan jarak untuk teknologi mengemudi otonom.

Hyundai Mobis baru-baru ini bermitra dengan Velodyne Lidar sebagai penyedia sensor LiDAR terkemuka di dunia dalam rangka untuk memproduksi massal sistem mengemudi otonom Level 3 pada 2021. Investasinya di saham Velodyne belum dilakukan, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dilansir Kantor Berita Yonhap, Rabu (23/10).

LiDAR adalah singkatan untuk deteksi cahaya dan jangkauan serta bahan utama dalam paket penginderaan yang diperlukan untuk membuat mobil otonom menjadi kenyataan.

Dalam hal in, Hyundai Mobis hendak mengembangkan teknologi penginderaannya sendiri melalui kemitraan dengan perusahaan lain di dalam dan luar negeri.

Dalam upaya terkait, Hyundai Mobis bergabung dengan Hyundai Motor Co. dan Kia Motors Corp bulan lalu untuk berinvestasi sekitar 2 miliar dolar AS dalam usaha patungan 50:50 dengan startup kendaraan otonom yang berbasis di Irlandia, Aptiv.

Imvestasi itu untuk mengembangkan platform swakemudi dengan Level 4 ke 5 teknologi otonom pada tahun 2022 dan memasoknya ke pembuat mobil global.

Pada kesempatan yang lalu, Hyundai Mobis telah melakukan uji jalan tol dengan teknologi Level 3 pada mobil otonom M.BILLY sejak tahun lalu di Korea Selatan, Amerika Serikat dan Eropa. Karena mobil Level 3 hanya baik untuk swakemudi terbatas, pengemudi harus ada untuk mengambil kendali mobil jika diperlukan.

Mobil Level 3, jika dikembangkan sepenuhnya, akan memungkinkan pergantian lajur dan fungsi mengemudi otonom lainnya bekerja tanpa intervensi oleh pengemudi.

Ada lima tingkat otomatisasi mengemudi yang ditentukan oleh Society of Automotive Engineers International.

Hyundai Mobis juga memperkenalkan teknologi otomatisasi swakemudi Level 4 dalam mobil konsep M.VISION di Consumer Electronics Show di Las Vegas pada Januari.

Pada Level 4, kendaraan dapat mengemudi sendiri dalam kondisi terbatas dan tidak akan beroperasi jika semua kondisi yang diperlukan tidak terpenuhi. Di Level 5, fitur mengemudi otomatis kendaraan dapat mengemudi dalam kondisi apa pun.

Baca juga: Hyundai luncurkan sedan G70 di pasar domestik

Baca juga: Hyundai alami penurunan penjualan di Amerika Serikat

 
Pewarta:
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019