Dilansir Reuters, setidaknya 928.000 kendaraan terdampak atas potensi kerusakan yang disebabkan Takata.
Inflator Takata yang dipasang sebelumnya akan digantikan produk dari permasok lain, kata perusahaan.
Baca juga: Toyota tarik 1,7 juta kendaraan terkait masalah inflator kantong udara
Baca juga: FCA tarik 1,4 juta kendaraan, terakhir terkait kantong udara Takata
Terdapat 24 kasus kematian di seluruh dunia yang dikaitkan dengan pecahnya inflator kantong udara Takata. Sebanyak 16 kasus terjadi di Amerika Serikat.
Kerusakan itu membuat Takata mengajukan kebangkrutan pada Juni 2017.
Toyota mengatakan fase terakhir itu akan berlangsung pada pertengahan Desember, dan pemilik kendaraan yang terdampak akan dihubungi diler.
Baca juga: Honda Indonesia "recall" 7.330 mobil ganti komponen airbag Takata
Baca juga: Soal Takata belum tuntas, Honda tarik 1,6 juta lagi kendaraan
Baca juga: Rencana Toyota ganti airbag Takata di 65 ribu kendaraan dipercepat
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019