Jakarta(ANTARA News) - New Ford Everest diperkenalkan di Thailand untuk pasar sport utility vehicle (SUV) ASEAN.

"New Everest adalah kendaraan yang benar-benar baru luar dalam dengan sejumlah fitur pertama di kelasnya," kata Matt Bradley, president Ford ASEAN, dalam siaran pers.

New Ford Everest dirancang oleh tim desain dan pengembangan produk Asia Pasifik Ford dan akan diproduksi di AutoAlliance Thailand di Rayong, Thailand.
 
Kendaraan SUV tiga baris kursi itu cukup untuk tujuh penumpang dewasa dan akan tersedia dalam varian rear-wheel drive dan four-wheel drive.

Everest memiliki desain body-on-frame, dengan sistem four-wheel drive cerdas, transfer case aktif dengan Torque on Demand, Terrain Management System, dan ground clearance 225 mm serta kemampuan mengarungi air setinggi 800 mm.

Terrain Management System, yang pertama di kelasnya, memberikan pengemudi empat pengaturan preset - Normal, Snow/Gravel/Grass, Sand dan Rock – yang mengubah respon throttle, transmisi, sistem four-wheel drive cerdas dan kontrol traksi.

Untuk lingkungan off-road ekstrem, pengemudi secara manual dapat mengunci transfer case di mode rentang rendah four-wheel drive untuk meningkatkan kontrol.
 
Suspensi depan dan belakang menggunakan coil spring ditambah Watt’s linkage pada poros belakang.

Everest menggunakan generasi terbaru dari mesin diesel Duratorq 3.2-liter TDCi lima-silinder dengan tenaga 147 kW dan torsi 470 Nm atau Duratorq 2.2 liter TDCi empat-silinder, memberikan  tenaga 118 kW dan torsi 385 Nm.

Teknologi lain yang pertama di segmen dalam new Everest termasuk Curve Control, dirancang untuk membantu pengemudi mempertahankan kontrol ketika mendekati tikungan dengan kecepatan tinggi.

Terdapat Blind Spot Information System (BLIS) dengan Cross Traffic Alert, yang menginformasikan pengemudi ketika ada kendaraan di area blind spot mereka saat mengemudi atau ketika bersiap untuk mundur dari tempat parkir.
 
Kendaraan tujuh airbag ini juga menawarkan Roll Stability Control dan Electronic Stability Program yang bekerja dengan kontrol traksi untuk membantu pengemudi tetap memegang kendali.

Active Park Assist memungkinkan pengemudi untuk melakukan parkir paralel hands-free, pengemudi hanya dituntut untuk menginjak gas, memindahkan persneling  dan mengendalikan pengereman.
 
Di dalam kendaraan, konektivitas SYNC 2 memungkinkan pengemudi menggunakan perintah suara untuk mengontrol sistem hiburan, AC dan menghubungkan peranti mobile.

Fungsi Active Noise Cancellation menghadirkan interior yang senyap, yang memungkinkan pengemudi dengan nyaman berbincang dengan penumpang baris ketiga tanpa perlu berteriak.
 
Active Noise Cancellation menggunakan tiga mikrofon yang ditempatkan secara strategis di dalam kabin untuk mendeteksi dan mengukur suara.

Sebuah modul kontrol pintar dengan seketika menghasilkan gelombang suara yang berlawanan, yang kemudian disalurkan melalui sistem audio Everest untuk membatalkan suara bising yang tidak menyenangkan.

Pewarta:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015