Jakarta (ANTARA News) - Ford Motor Co akan menghabiskan 500 juta dolar Amerika dan menciptakan 300 lapangan pekerjaan untuk meningkatkan pabrik mesin di Ohio guna membuat mesin baru yakni 2.7 L enam silinder EcoBoost untuk truk pickup F-150.

Truk pickup F-150 2015 adalah model pertama yang akan menggunakan mesin baru buatan pabrik mesin di Lima, Ohio.

Truk F-150 pickup ini diklaim sebagai kendaraan terlaris di Amerika Utara.

Mesin EcoBoost merupakan mesin turbocharged yang memakai sistem injeksi bahan bakar langsung untuk menghasilkan tenaga yang besar.

Ford akan menyediakan empat jenis mesin untuk generasi berikutnya, seperti sekarang, namun dengan pengenalan mesin 2.7 L EcoBoost V6 akan menggantikan mesin 6.2 L V6.

Ford menyebutkan bahwa mesin kecilnya lebih efisien dan memberikan tenaga yang lebih besar dengan penggunaan bahan bakar yang lebih ekonomis.

Untuk pertama kalinya, Ford akan menyediakan tombol mulai dan berhenti sebagai fitur standar pada truk F-150 dengan 2.7 L EcoBoost.

Teknologi ini akan mematikan mesin ketika kendaraan berhenti dalam waktu sebentar seperti saat lampu lalu lintas untuk efisiensi bahan bakar.

Empat tipe mesin Ford yang akan digunakan pada 2015 F-150 adalah 3.5 L V6, 2.7 L EcoBoost V6, 5 L V8 dan 3.5 L Ecoboost V6.

Ford 6.2 L V8 berkontribusi hanya 5 persen dari total penjualan untuk model tahun 2014, sedangkan 5 L V6 menyumbang 38 persen.

Mesin terlaris pada model terbaru F-150 sebanyak 38 persen yakni jenis 3.5 L EcoBoost, kata juru bicara Ford, Kristina Adamski seperti dikutip laman Reuters.

Mesin enam silinder berkontribusi 57 persen pada penjualan mobil model tahun ini, katanya.

Pabrik mesin di Lima kini memiliki 700 pekerja yang membuat mesin 3.5 L dan 3.7 L V6 untuk berbagai tipe model termasuk Edge crossover dan SUV Explorer.

Penerjemah: Deny Yuliansari
Copyright © ANTARA 2014