"Hari ini, kami berhasil menghadirkan Range Rover Evoque generasi kedua ke Jakarta dengan berbagai fitur canggih di dalamnya," kata Brand Director Jaguar Land Rover Indonesia Jentri Izhar.
Kendaraan generasi kedua itu masih tetap mengusung profil khas Evoque yaitu siluet serupa coupe yang masih tetap dipertahankan dengan garis atap menurun yang khas dan bagian pinggang yang tinggi.
Proporsinya semakin kuat dengan garis bahu menonjol dan fender massif untuk mengakomodir lingkar roda hingga 21 inci demi menciptakan tampilan kokoh dan dinamis.
Penggunaan Iampu utama Matrix LED supertipis memberikan tampilan pada lampu bagian depan dan belakang yang canggih.
Beralih ke bagian belakang, terlihat bentangan aksen hitam yang secara visual memperkuat tampilan Iebar. Selain itu, celah panel-panel eksterior yang kecil pada "New Evoque" semakin mempertegas identitas kendaraan segmen premium.
Seakan tidak ingin kalah dengan bagian luar, sisi interior kendaraan telah mendapatkan penyempurnaan sehingga menghasilkan kesan yang semakin mewah. Perpaduan rapi dan material kontemporer, generasi baru SUV kompak itu semakin memperkuat nuansa sebuah Range Rover.
Jarak sumbu roda yang bertambah 21 mm sehingga memberikan lebih banyak ruang yang lega untuk kaki dan lutut. Selain itu, Touch Pro Duo juga menjadi fitur unggulan untuk melihat informasi melalui dua layar besar 10 inci yang terdapat di tengah kabin.
Kendaraan itu juga memiliki Panoramic Roof yang memberi kesan luas dan nyamanan bagi penumpang.
Baca juga: Range Rover Evoque bakal masuk Indonesia tahun ini
Fitur lainnya adalah ClearSight Ground View dengan penempatan kamera di grille depan dan di spion pintu yang memproyeksikan tampilan ke layar utama dapat menunjukkan apa yang ada di depan dan di bawah bagian depan mobil dengan tampilan virtual 180 derajat.
Kendaraan mewah ini juga sudah disematkan kaca spion tengah yang dapat berubah menjadi layar video HD hanya dengan sentuhan tombol, hal itu berkat adanya camera yang ditaruh pada antena belakang, Teknologi ini juga memberikan visibilitas yang Iebih jelas meski kondisi cahaya remang.
Selain itu, ada Wade Sensing yang mampu mendeteksi adanya genangan yang harus dihadapi di depan mobil hingga 600 mm. Fitur pendukung pengendaraannya juga termasuk All Terrain Progress Control (ATPC), Hill Descent Control (DSC) dan Low Traction Launch.
Tuas dalam kabin kendaraan itu di desain secara ergonomis sehingga memberi kemudahaan bagi penggunanya. Dudukan tablet Click and Go dengan kemampuan pengisian daya, hotspot WiFi 4G (yang dapat tersambung hingga delapan perangkat) dan enam slot USB yang terletak di seluruh kabin.
Untuk masalah dapur pacu, kendaraan itu memiliki mesin Ingenium empat silinder segaris 2.0 liter turbocharger, mesin ini mampu menghasilkan tenaga 249 PS dan torsi maksimal mencapai 365 Nm. Mesin ini dioadukan dengan 8 percepatan yang dilengkapi dengan Command Shift.
Kendaraan itu dibaerol mulai Rp1,7 miliar (off the road) yang dapat berubah sesuai dengan spesiflkasi individual yang dipilih oleh konsumen.
Baca juga: Range Rover Evoque generasi kedua meluncur seharga Rp1.7 miliar
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019