Manufaktur otomotif Prancis sempat membantah akan membeli saham Jaguar Land Rover, namun mereka juga menyatakan tetap membuka peluang untuk memiliki sebagian saham pabrikan mobil mewah itu.
"Pada prinsipnya, kami terbuka atas peluang yang dapat menciptakan rencana jangka panjang untuk PSA Group (Peugeot) dan pemegang sahamnya," kata juru bicara Peugeot, Alain Le Gouguec, yang berbasis di Paris, dilansir Reuters, Sabtu (11/5).
Tata Motors juga membantah laporan yang menyebutkan bahwa mereka berniat menjual saham Jaguar Land Rover karena perusahaan sedang berhemat.
"Sebagai kebijakan, kami tidak mengomentari spekulasi media, tetapi kami dapat mengonfirmasi tidak ada kebenaran atas rumor itu," kata juru bicara Tata Motors.
Tata Motors mengalami kerugian empat miliar dolar AS hingga 31 Desember 2018, yang berimbas pada bisnis dan operasional Jaguar Land Rover.
Selain menghadapi ketatnya peraturan emisi di Eropa, Jaguar Land Rover juga harus bertahan menyusul ketidakpastian bisnis akibat proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) yang berlarut-larut.
Baca juga: BMW dan Peugeot tutup sementara pabrik akibat Brexit
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019