Bus kelas premium itu mengusung model kabin yang lebih lebar dengan fitur full airbrake, posisi mengemudi ergonomis, hingga bangku penumpang yang tersedia dalam dua pilihan karena membidik segmen pariwisata.
Wakil Presiden Penjualan DVCI Christoph Stemmer mengatakan kemajuan pembangunan infrastrukur jalan menjadi peluang besar bagi perusahaan otobus seperti Mercedes-Benz untuk menyasar banyak sektor transportasi, termasuk wisata.
"Dengan kemajuan infrastruktur jalan raya di Indonesia, kami sangat bangga melihat bus Mercedes-Benz akan beroperasi maksimal. Mercedes bukan hanya sebagai moda transportasi, melainkan solusi konektivitas dan mobilitas masyarakat," kata Stemmer.
Bus Mercedes model OF 917 itu, menurut Stemmer, telah mengalami perubahan di sejumlah bagian guna menyediakan armada yang sesuai kebutuhan konsumen.
"Selain itu, penyempurnaan juga dilakukan pada bagian mesin, transmisi, as dan suspensi, untuk menghasilkan pengoperasian bus yang lebih aman, efisien, dan nyaman," katanya.
Selain megenalkan OF 917, Mercedes-Benz juga manampilkan tiga bus premium terbaru antara lain Mercedes-Benz OF 1623, O500RS 1836, serta sasis OC500RF 2542.
“Mercedes-Benz selalu berupaya untuk menghadirkan produk yang memberikan pengalaman terbaik bagi para penumpang, selain menjadi investasi bagi para pelanggan,“ kata Direktur Pemasaran DCVI, Jung-Woo Park.
Kendati demikian, pihak DCVI belum mengumumkan harga resmi model OF 917 tersebut.
Baca juga: Pameran Busworld hadirkan bus listrik hingga Volvo dan Mercy terbaru
Baca juga: Deretan armada angkutan lawas yang pernah populer di Indonesia
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
