Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif Amerika Serikat, Ford, menghentikan produksi sedan Taurus yang dibuat di Chicago, karena pabrik tersebut akan dialihkan fungsinya untuk memproduksi SUV dan truk.

Dilansir Economic Times, Sabtu, Ford mengumumkan penambahan investasi 1 miliar dolar AS untuk Chicago Assembly Plant dan Chicago Stamping Plant, sekaligus membuka 500 lapangan kerja untuk memproduksi Ford Explorer, Ford Interceptor sebagai armada kepolisian, serta Lincoln Aviator model terbaru.

Ford juga berencana mengganti 75 persen jajaran produknya di AS pada 2020, meliputi model Escape, Explorer, dan F-150, kemudian fokus pada kendaraan bermodel truk, SUV hingga mobil niaga.

Baca juga: Ford jual 1,1 juta F-Series pada tahun 2018

Lebih dari 8 juta Ford Taurus dibangun di Chicago selama 34 tahun, sejak produksi pertama pada tahun 1985.

"Taurus pada awalnya membuka jalan baru, dan kami berterima kasih atas perannya dalam portofolio kami," kata wakil presiden Ford bidang pemasaran, penjualan, dan layanan di AS, Mark LaNeve.

"Inovasi yang sama itu akan berlanjut untuk pelanggan hari ini, melalui Ford Explorer dan seluruh jajaran produk kami," ujar Mark LaNeve.

Pertama kali diperkenalkan pada Los Angeles Auto Show 1985, Taurus sudah ditenagai mesin V6 3.000cc yang menghasilkan 140 tenaga kuda. Ford terus mengembangkan Taurus, dari sisi desain hingga kekuatan mesin.

Model ini pernah menikmati masa jaya sebagai kendaraan terlaris Amerika pada 1992.

Baca juga: Ford tinggalkan bisnis truk besar di Amerika Selatan

Baca juga: Ford rekrut pelobi veteran Washington
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019