Kantor berita Press Trust of India (PTI) mewartakan pada Minggu bahwa perusahaan itu dalam proses investasi senilai 370 juta dolar AS guna mendirikan pabrik perakitan di Puducherry.
Pabrik komponen dan perakitan mobil itu menurut rencana hanya berkapasitas 10.000 kendaraan per tahun, namun bisa ditingkatkan hingga 20.000 unit pada 2023.
"Fasilitas ini dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal ketiga 2021," kata CEO Laureti Automotive Corporation Marcus Paleti kepada PTI.
Baca juga: Gerbang menuju era kendaraan listrik
Mobil listrik DionX diklaim bisa menempuh jarak 540 km dalam sekali pengisian. Mobil itu juga akan diluncurkan di Eropa pada 2021, tambahnya.
Mobil yang akan hadir dalam dua model itu diperkirakan dijual Rp800 jutaan. Adapun proses pengujian teknis akan digelar pada Agustus tahun ini.
Paleti menambahkan, salah satu model yang bisa melesat 0-100 km/jam dalam 5,4 detik, akan dilengkapi teknologi kecerdasan buatan serta fitur keselamatan optimal.
Perusahaan yang didanai kelompok investor kecil itu juga berencana memboyong sistem pengisian daya yang bisa ditempatkan di lokasi umum dengan menggandeng pemerintah, juga alat pengisian daya untuk di rumah.
Kendati demikian, operasional Laureti di bidang desain, pengembangan dan prototipe masih dikerjakan di Inggris dan Spanyol.
Baca juga: General Motors punya pimpinan baru, bakal lebih fokus garap mobil listrik
Baca juga: Porsche siapkan tiga varian Taycan, versi Turbo paling mahal
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
Copyright © ANTARA 2019