Vice Executive President & COO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Dyonisius Beti, menyatakan betapa pentingnya menyediakan warna-warna yang cocok dengan selera konsumen karena berpeluang menaikkan penjualan hingga 20 persen.
"Sangat penting, warnanya yang cocok bisa menaikkan 20 persen untuk kami, terhadap penjualan," kata Dyonisius Beti seusai peluncuran Yamaha All New X-Ride 125 di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/6).
X-Ride 125 terbaru menyasar konsumen muda di perkotaan yang membutuhan sepeda motor fungsional guna keperluan sehari-hari, namun mampu memenuhi kegiatan lain yang berkaitan dengan lifestyle kaum muda.
Yamaha pun menyematkan warna dan grafis baru pada X-Ride 125 dengan perpaduan warna kontras antara lain Dynamic Blue (biru putih) dan Freedom White (putih oranye) yang berkarakter petualang, serta Attractive Red (merah hitam) dan Exclusive Black (hitam abu-abu) yang bernuansa urban style.
Baca juga: Yamaha X-Ride 125 punya wajah baru
Dyonisius Beti mengatakan, pemilihan warna tersebut menyesuaikan kebutuhan konsumen berdasarkan survey yang digelar Yamaha.
"Soal warna, kami melakukan berdasarkan survey dan FGD (focus group discussion). Kami menginterview konsumen yang sudah memakai X-ride atau yang belum memakai. Apa yang mereka mau," kata dia.
Strategi penggunaan warna juga dilakukan Yamaha pada model-model lainnya. Skutik premium Xmax 250 diberikan empat warna terbaru yakni Matte Red, Matte Black, Matte Silver dan Matte Blue.
Yamaha menggunakan matte atau doff sebagai warna baru pada Xmax karena jenis kelir itu menjadi tren dalam industri otomotif kendaraan premium saat ini, yang mencerminkan kesan elegan dari sebuah kendaraan.
Dengan penyegaran warna itu, Yamaha berharap respon masyarakat terhadap produk mereka semakin mengalir karena empat warna itu tidak ada pada model Xmax yang sudah dijual di Indonesia.
Baca juga: Yamaha Xmax 250 punya empat warna baru
Baca juga: R15 punya warna baru dan suspensi berkelir emas
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018