Paris (ANTARA News) - Renault akan berinvestasi lebih dari 1 miliar euro (Rp16,2 triliun) guna meningkatkan kapasitas produksi kendaraan listrik di Prancis, sekaligus menambah model kendaraan baru, kata produsen mobil itu dilansir Reuters, Kamis.

Lini produksi Renault di pabrik Zoe, Flins, sebelah barat Paris, akan digandakan untuk memproduksi mobil subkompak bertenaga baterai, kata  perusahaan mengatakan itu dalam sebuah pernyataan.

Adapun pabrik di sebelah utara Douai akan dijadikan lokasi membangun mobil listrik berpijakan baru yang dikerjakan bersama Nissan sebagai afiliasi mereka.

Baca juga: Taycan, nama mobil listik Porsche calon pesaing Tesla

"Percepatan investasi kami di Perancis untuk kendaraan listrik akan meningkatkan daya saing dan daya tarik dari industri Perancis," kata Kepala Eksekutif Renault, Carlos Ghosn, yang juga memimpin aliansi dengan Nissan dan Mitsubishi Motors.

Sedangkan pabrik di Cleon akan melipatgandakan kapasitas produksi motor listriknya, sementara pabrik di Maubeuge, di Prancis sebelah timur, juga menerima dana investasi untuk produksi van Kangoo dan versi listriknya, kata Renault.

Baca juga: Daimler perkenalkan dua truk listrik untuk saingi Tesla

Baca juga: Kecelakaan Tesla melibatkan autopilot, pengemudi diduga tidak pegang setir
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018