San Francisco (ANTARA News) - Perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc, akan menghentikan produksi di pabrik California selama enam hari akhir Mei ini guna memperbaiki jalur perakitan sedan Model 3, menurut sumber perusahaan dilansir Reuters.

Perusahaan yang berbasis di Silicon Valley itu sudah mengeluarkan kebijakan penghentian produksi sementara selama 10 hari pada kuartal pertama tahun ini untuk mengatasi masalah manufaktur yang membuat produksi Model 3 tertunda. Padahal model itu dinilai penting untuk keuntungan jangka panjang Tesla.

Dua sumber mengkonfirmasi kepada Reuters penghentian perakitan berikutnya di pabrik Fremont, California, akan dilangsungkan pada 26-31 Mei.

Juru bicara Tesla menolak berkomentar atas rencana itu.

Elon Musk, miliarder pendiri Tesla, mengatakan kepada karyawannya bahwa perusahaan itu "sangat mungkin" mencapai tingkat produksi Model 3 sebanyak 500 unit per hari, atau 3.500 unit seminggu, menurut sebuah situs berita otomotif mengutip email internal Tesla.

Musk juga mengingatkan stafnya agar menyelesaikan masalah "bottleneck" pada lini produksi Tesla.

Musk mengatakan penghentian itu dimaksudkan untuk memberikan waktu kepada perusahaan dalam memperbarui sistem manufaktur demi mencapai target produksi 6.000 kendaraan per minggu pada akhir Juni.

Musk pada bulan lalu juga mengatakan perusahaan itu cuma memproduksi 2.000 unit Model 3 dalam sepekan.

Untuk mencapai targetnya, Musk mengatakan semua lini produksi Model 3 akan mulai bekerja sepanjang waktu, atau tim yang bekerja pada perakitan umum akan dibagi dalam tiga shift. Sedangkan tim yang mengerjakan bodi kendaraan akan bekerja dalam dua shift setiap 12 jam.
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2018