Berlin, Jerman (ANTARA News) - Jaksa negara bagian dan polisi regional Jerman menggeledah beberapa tempat yang berhubungan dengan pembuat mobil Porsche dan Audi terkait skandal "dieselgate" menurut juru bicara Kantor Kejaksaan Negara Bagian Stutgart.

Juru bicara tersebut mengatakan kepada pers pada Rabu (18/4) bahwa Porsche yang berpusat di Stuttgart, dan Audi yang bermarkas di Ingolstadt diperiksa untuk mengetahui apakah ada potensi pelanggaran pidana berupa penggelapan dan pemasangan iklan gelap sehubungan dengan praktik kecurangan berkenaan dengan emisi diesel.

Tiga pegawai Porsche, termasuk seorang anggota dewan manajemen, secara resmi telah dimasukkan ke dalam daftar tersangka dalam kasus itu oleh otoritas peradilan Jerman.

Menanggapi insiden Rabu tersebut, seorang juru bicara Porsche mengatakan para penyelidik telah memeriksa dan mengamankan dokumen di kompleks perusahaan itu.

Porsche dan Audi, keduanya anak perusahaan Volkswagen Group yang berpusat di Wolfsburg, menjadi sasaran penyelidikan gabungan oleh jaksa negara bagian dalam skandal "dieselgate". Juru bicara tersebut mengatakan kedua perusahaan itu sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang.

Sekitar 30 jaksa negara bagian serta 160 petugas telah bergabung untuk mengungkap potensi keterlibatan Porsche dan Audi dalam pemasangan perangkat lunak ilegal yang mengecilkan tingkat emisi nitrogen oksida (Nox) yang dihasilkan oleh kendaraan diesel termasuk "Cayenne" keluaran Porsche.

Audi bertanggung-jawab karena memproduksi motor diesel besar enam-silinder untuk Porsche yang digunakan dalam merek SUV "Cayenne".

Kantor Kejaksaan Negara Bagian Stuttgart menyatakan kompleks Audi di Ingolstadt dan Neckarsulm juga diperiksa, tapi tidak memberi informasi tambahan kepada pers. Seorang juru bicara cuma mengatakan para penyelidik berusaha memperoleh lebih banyak bukti untuk membantu penyelidikan yang sedang berlangsung.

Porsche secara sukarela telah memerintahkan penarikan mobil SUV Macan setelah beredar laporan bahwa versi diesel kendaraan tersebut mengeluarkan lebih banyak Nox dari batas yang diizinkan berdasarkan peraturan udara bersih Uni Eropa.

Kementerian Perhubungan Jerman selanjutnya memerintahkan pelarangan resmi pendaftaran baru buat mobil "Cayenne" Porsche dengan mesin diesel 3,0 liter.

Sejauh ini, induk perusahaan Porsche dan Audi, Volkswagen, di Amerika Serikat saja telah membayar lebih dari 25 miliar euro (31 miliar dolar AS) dalam penyelesaian dan denda sebagai akibat dari skandal "dieselgate" sejak 2015 .

Kantor Kejaksaan Negara Bagian Braunschweig saat ini sedang memeriksa manajer senior Volkswagen karena kecurigaan pelanggaran manipulasi pasar yang dilakukan oleh pembuat mobil tersebut, demikian menurut siaran kantor berita Xinhua. (Uu.C003)
 
Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018