Washington (ANTARA News) - Pabrikan otomotif Amerika Serikat, General Motors (GM), mengonfirmasi rencana mereka untuk menghapuskan satu shift jam kerja di sebuah pabrik di Ohio, pada Senin waktu setempat.

Penutupan satu shift itu disebabkan permintaan mobil kompak (compact) yang menurun dan menyebabkan sekitar 1.500 pegawai akan kehilangan pekerjaan.

Pengurangan tenaga kerja di Lordstown, Ohio – tempat GM memproduksi Chevrolet Cruze – berhubungan dengan perubahan "historis" pasar yang mengalami penurunan permintaan untuk mobil compact, kata juru bicara perusahaan kepada AFP.

Baca: GM ajukan izin pengoperasian mobil tanpa pedal dan setir

"Saat kami melihat pasar untuk mobil compact di 2018 dan setelahnya, kami yakin pendekatan operasi yang lebih stabil untuk menyesuaikan permintaan pasar adalah menjadwal satu shift,” kata juru bicara Dayna Hart, menambahkan bahwa shift kedua akan ditangguhkan pada akhir kuartal kedua 2018.

Kendati akan menutup satu shift, namun ia menyakinkan bahwa GM tidak akan mengabaikan pasar mobil penumpang tersebut.

"Pasar mobil itu masih penting bagi GM dan Chevrolet karena itu merepresentasikan 36 persen penjualan retail industri. Segmen mobil kecil juga menarik pelanggan baru untuk Chevrolet," ujar Hart, demikian AFP.

Baca: GM tawarkan investasi baru 2,8 miliar dolar AS di Korsel

Baca: GM patenkan kantung udara luar mobil pelindung pejalan kaki
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2018