San Francisco (ANTARA News) - Waymo dan Jaguar Land Rover mengumumkan kerja sama pengembangan mobil listrik mewah swakemudi yang dirancang untuk layanan berbagi tumpangan yang dijalankan oleh perusahaan milik Google.

Aliansi terbaru Waymo itu diumumkan saat pengujian mobil swakemudi Uber di Amerika Serikat (AS) ditunda karena salah satu kendaraannya terlibat kecelakaan yang menewaskan seorang pejalan kaki pekan lalu.

Waymo and Jaguar mengatakan ingin mengembangkan "kendaraan listrik swakemudi premium" berdasarkan model baru Jaguar I-Pace.

Pengetesan I-Pace yang dilengkapi dengan teknologi swakemudi Waymo akan dimulai tahun ini, dengan tujuan menjadi bagian dari layanan transportasi tanpa sopir Waymo menurut Jaguar.

Kedua perusahaan itu memperkirakan sebanyak 20.000 kendaraan I-Pace akan dibuat dalam dua tahun pertama produksi dan tersedia untuk layanan Waymo guna memudahkan orang memesan tumpangan swakemudi.

"Ini baru permulaan," kata tim Waymo dalam sebuah unggahan daring. "Tujuan akhirnya: dengan Waymo sebagai pengemudi, produk dibuat untuk semua tujuan dan setiap perjalanan."

Sebagai contoh, kendaraan swakemudi dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti bekerja sambil berpergian, menghadiri malam perayaan, atau sekadar tidur sejenak dalam perjalanan, menurut Waymo.

Pemimpin eksekutif Waymo John Krafcik berpendapat insiden kematian dalam kecelakaan Uber di AS tidak akan terjadi pada teknologi kendaraannya.

"Di Waymo, kami memiliki keyakinan bahwa teknologi kami mampu menangani situasi seperti itu," kata Krafcik pada konferensi diler mobil di Las Vegas Sabtu pekan lalu.

Krafcik mengatakan Waymo mencatat perjalanan lebih dari delapan juta kilometer (4,9 juta mil) pada rute yang sering dikunjungi pejalan kaki sejak 2009 tanpa terlibat kecelakaan fatal.

Waymo pada awal tahun ini mengumumkan telah memesan "ribuan" minivan dari Fiat Chrysler untuk perluasan layanan swakemudi di beberapa kota di AS.

Waymo menyebutkan tambahan kendaraan dari Chrysler Pacifica yang dikirimkan akhir 2018 akan digunakan untuk memperluas program taksi swakemudi yang diluncurkan di Phoenix, Arizona, tahun ini, demikian menurut siaran AFP.

Baca: Waymo klaim swakemudinya tak berpotensi kecelakaan seperti Uber
 
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2018