Bekasi (ANTARA News) - PT Astra Isuzu Motor Indonesia (IAMI) memperkenalkan generasi terbaru truk ringan empat roda, ELF NLR, untuk menyambut pasar e-commerce yang terus berkembang di kota-kota besar di Indonesia.
ELF NLR merupakan truk ringan yang dikembangkan oleh Isuzu dengan manuver yang lincah, tangguh dan efisien, sehingga diklaim mampu melayani kegiatan distribusi di perkotaan antara lain mengantarkan barang ke pasar tradisional, mini market, atau pengiriman barang e-commerce.
"Kami perhatikan tren e-commerce semakin membaik, karena itu salah satu alasan kami optimistis luncurkan NLR untuk tren e-commerce. Truk ini sangat cocok untuk perkotaan," kata Vice President Director PT IAMI Ernando Demily kepada wartawan di Bekasi, Jawa Barat, Selasa.
Ia menjelaskan, Isuzu ELF NLR 55 dengan pilihan mesin 100 PS yang baru diluncurkan hari ini merupakan truk ringan paling cocok untuk segmen di perkotaan. Adapun untuk kebutuhan angkutan komoditas dari daerah bisa menggunakan Isuzu ELF NLR 71.
"NLR 71, misalnya di Jawa Barat untuk angkutan sayur dan sejenisnya yang lebih berat," kata dia.
Secara umum, Ernando Demily menjelaskan prospek kendaraan niaga ringan pada 2017 cenderung membaik karena dukungan proyek-proyek infrastruktur dan harga komoditas yang bagus.
"Segmen komersial membaik karena infrasutuktur dari proyek pemerintah banyak. Itulah mesin utama kami," katanya.
"Kedua komoditas, batubara sudah membaik, CPO naik sehingga membantu. Peningkatan itu karena infrastruktur dan komoditas, namun untuk logistik masih stabil," ujarnya menambahkan.
Ia menjelaskan, Isuzu menargetkan penjualan 1.200 unit ELF setiap bulan pada tahun 2017. Adapun 50 persen dari angka merupakan pangsa pasar untuk truk dengan empat ban.
(Baca: Isuzu perkenalkan ELF NLR generasi terbaru)
Ia menjelaskan, Isuzu menargetkan penjualan 1.200 unit ELF setiap bulan pada tahun 2017. Adapun 50 persen dari angka merupakan pangsa pasar untuk truk dengan empat ban.
(Baca: Isuzu perkenalkan ELF NLR generasi terbaru)
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017