Bekasi (ANTARA News) - Presiden Direktur Indomobil Sukses Internasional, Jusak Kertowidjojo, mengatakan potensi pasar kendaraan roda empat di Indonesia sangat bagus kendati dalam tiga tahun terakhir mengalami perlambatan karena faktor ekonomi global.

"Memang di Indonesia selama tiga tahun terakhir ini pertumbuhannya melambat karena memang ada pengaruh dari global ekonomi, tapi prospek bisnis otomotif di Indonesia masih sangat bagus sekali," kata Jusak Kertowidjojo saat meresmikan bengkel bodi dan cat Autoglad di Bekasi, Jawa Barat, Selasa.

Jusak Kertowidjojo mengatakan berdasarakan data registrasi kendaraan dari Kepolisian RI terdapat 120 juta sepeda motor dari sekira 60 juta keluarga di Indonesia.

Adapun jumlah kendaraan roda empat hanya sekitar tujuh juta unit untuk kendaraan penumpang dan tiga juta unit kendaraan niaga. Sehingga peluang untuk pengguna motor "naik kelas" menjadi pengguna mobil sangat terbuka lebar.

"Bayangkan kalau 120 juta pemotor pindah ke mobil, maka pasarnya akan luar biasa banyak dari motor pindah ke mobil," kata dia.

Namun, menurut dia, pertumbuhan pasar mobil juga harus ditopang dengan pembangunan infrastruktur seperti yang sedang digalakkan pada pemerintahan saat ini.

"Memang harus dibarengi dengan pembangunan infratruktur yang sudah dilaksanakan dan tumbuh sangat cepat," lanjut dia.

Bengkel bodi dan cat

Atas dasar potensi dan pertumbuhan pasar kendaraan roda empat itu, PT Indobuana Autoraya (Indomobil Group) dan Sompo Holdings Inc membuka bengkel perbaikan bodi dan cat "Autoglad" yang mengaplikasikan teknologi dari Jepang.

"Saya yakin bisnis ini punya prospek yang sangat bagus, masa depan yang bagus sekali. Kita buka bodi repair, saya berharap kerjasama Indomobil dan Sompo bisa berkelanjutan," kata dia.

Jusak mengatakan bengkel terbaru itu memiliki keunggulan utama yaitu mengadopsi teknologi dari Jepang yang menjamin pekerjaan akan lebih cepat dan berkualitas.

Autoglad juga menerima perbaikan kerusakan-kerusakan kecil dengan teknik SMART (Small-Medium Area Repair Technique) yang menawarkan keunggulan efisiensi waktu dan biaya yang bersaing dengan bengkel-bengkel lain.

Bengkel ini tidak hanya menangani mobil-mobil dari Jepang, namun juga mampu mengerjakan mobil mewah yang umumnya menggunakan bodi alumunium.

Jusak mengatakan dalam beberapa waktu ke depan akan kembali membuka jaringan bengkel bodi dan cat Autoglad di beberapa kota besar di Indonesia.

(Baca: Indomobil resmikan bengkel bodi dan cat berteknologi Jepang)

Pewarta:
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017