Jakarta (ANTARA News) - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) memperkenalkan Outlander Sport Action dengan sejumlah perubahan pada bagian eksterior dan interior sebagai varian penyegaran dari kendaraan SUV yang pertama kali diluncurkan pada 2012 itu.

"Outlander Sport varian baru ini kami beri nama Outlander Sport Action," ucap Kepala Grup Penjualan dan Pemasaran MMKSI, Imam Choeru Cahya, sembari mengumumkan peluncurkan dua varian Pajero Sport terbaru di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Rabu.

"Kami melihat perlunya penyegaran agar lebih atraktif kepada konsumen. Di segmen medium SUV kami perkenalkan Outlander Sport dengan sporty dan dinamis, namun tetap menggunakan konsep yang mengusung basic-nya sebagai kendaraan urban yang stylish, mewah, kuat dan aerodinamis," jelas dia.

Outlander Sport Action hadir dengan delapan aksesoris tambahan yang menegaskan kesan kendaraan sport antara lain under cover depan dan belakang, handel pintu dan tempurung spion berwarna krom, side sporty decal, kamera belakang terbaru, LED DRL, bumper plate belakang dan side window deflector.

Walaupun bagian mesin tidak mengalami perubahan namun interior kendaraan mendapatkan sentuhan antara lain shift knob yang terlihat lebih mewah dan sistem audio yang diklaim lebih canggih.

Outlander Sport terbaru ini dijual dengan harga Rp 375 juta dengan status OTR Jabodetabek. Harga itu menjadikan varian anyar ini berada di atas tipe PX yang dijual Rp 360 juta, GLS seharga Rp 345 juta dan GLX Rp 330 juta.
 
Lebih lanjut, Imam menjelaskan penyegaran produk ini diharapkan mampu mendongkrak penjualan Outlander Sport dari rata-rata 120 unit per bulan menjadi 150 sampai 200 unit per bulan.

Outlander Sport yang berstatus CKD (completely knocked down) dan dirakit lokal sejak 2012 di pabrik Mitsubishi di Pulo Gadung telah beberapa kali mengalami perubahan antara lain varian Limited Edition pada April 2013, Facelift pada 2014 dan varian Outlander Sport Action pada 2017.

(Baca: Mitsubishi tambah dua varian Pajero Sport produksi Indonesia)

Video:

Pewarta:
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017