Dipicu oleh permintaan Inggris untuk mengambil kembali kendaraan yang dicuri, para detektif di Bangkok telah melakukan serangkaian pencarian di dealer-dealer dalam beberapa pekan terakhir.
Lebih dari 120 mobil sport papan atas sejak saat itu telah disita, termasuk beberapa mobil yang diidentifikasi sebagai barang curian dari Inggris.
Penyelidik Thailand mengatakan bahwa mereka telah menemukan serangkaian penipuan, celah di bea cukai dan petugas korup yang menghindari pajak besar atas mobil mewah di negara kerajaan itu.
"Lebih dari 1.000 supercar terlibat dalam penipuan," kata Letnan Kolonel Korawat Panprapakorn, petugas yang memimpin penyelidikan tersebut kepada AFP, Kamis.
"Praktik ini telah berlangsung lama sekali," jelas Panprapakorn.
Inggris negara paling populer yang menjadi sumber impor untuk mobil mewah ke Thailand karena kedua negara sama-sama berkendara di sisi kiri jalan atau setir kanan.
Kendati ekonomi Thailand merosot dalam beberapa tahun terakhir, namun miliarder yang mengendarai supercar mentereng sudah menjadi pemandangan umum di jalanan kota Bangkok yang macet, demikian AFP.
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017