Jakarta (ANTARA News) - Proses penjualan sayap usaha General Motors di Eropa, Opel, kepada grup otomotif Prancis, PSA, diperkirakan bakal rampung secepatnya 31 Juli 2017 mendatang, karena masih menunggu persetujuan dari otoritas persaingan usaha.

Ketika tercapai kesepakatan antara PSA dengan GM dengan transaksi senilai 2,2 miliar euro (sekira 2,3 miliar dolar AS), Maret lalu, kedua pihak mengatakan prosesnya akan rampung pada akhir tahun 2017.

Meski demikian, GM memberikan sinyal bahwa kesepakatan tersebut bisa rampung lebih awal dari yang diharapkan, demikian dilansir Reuters, Jumat.

"Kami mengonfirmasi bahwa penyelesaian proses ini diharapkan berlangsung pada paruh kedua 2017 sebagaimana rencana awal, dan tanggal 31 Juli menjadi asumsi waktu tercepat penyelesaian, menunggu keputusan dari otoritas persaingan usaha," kata Opel dalam pernyataan resmi.

Jadwal penyelesaian proses penjualan pada Juli tersebut pertama kali dilaporkan oleh harian Jerman, Allgemeine Zeitung.

Mulusnya proses tersebut antara lain berkat kesepakatan GM untuk memastikan keberlangsungan lapangan kerja di pabrik Opel, demikian menurut sumber Reuters dari serikat pekerja pabrik.

GM menandatangani kesepakatan hak-hak pekerja di Opel Automobile GmbH, perusahaan baru yang akan dijual ke PSA, dan menjamin telah menyisihkan sejumlah dana untuk cadangan pensiun, yang menjamin dalam durasi hingga tiga tahun ke depan.

Penerjemah: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017