ANTARA News) - Penjualan mobil di Eropa sepanjang April 2017 mencatatkan angka 1,23 juta unit atau turun 6,8 persen dibandingkan 1,32 juta unit pada April 2016 silam, demikian diumumkan asosiasi industri otomotif Eropa (ACEA) di Brussels, Selasa setempat.
Lesunya permintaan jenama mobil terlaris Eropa, Volkswagen (VW), berkurangnya hari kerja akibat libur Paskah dan anjloknya penjualan di Inggris hingga dua digit ditengarai menjadi faktor-faktor utama perlambatan performa otomotif Benua Biru pada April.
April menjadi bulan pertama sepanjang tahun 2017 yang performa penjualannya mengalami penurunan, membuat total pasar otomotif seluruh Eropa sepanjang caturwulan pertama 2017 hanya mengalami pertumbuhan 4,5 persen di tingkat 5,49 juta unit.
Penjualan VW pada April turun 14 persen, yang diikuti tren perlambatan performa sebesar 3,3 persen dari Renault, yang merupakan jenama terlaris kedua, sementara Vauxhall dan Opel juga turun 13,1 persen.
Hampir semua jenama mobil penjualannya turun pada April, kecuali Toyota dan Kia yang masing-masing mengalami peningkatan 5,4 persen dan 8,1 persen.
Di sisi lain, dari sebaran wilayah dua pasar otomotif terbesar di Eropa, Jerman dan Inggris, juga memperlihatkan penurunan penjualan, masing-masing dengan 8 persen dan 19,8 persen.
Di antara pasar-pasar utama otomotif Eropa, hanya Spanyol yang mengalami kenaikan, itu pun tipis di angka 1,1 persen, sedangkan Prancis turun 6 persen dan Italia melambat 4,6 persen, demikian Reuters.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017