“Pada 2016, Daimler mencetak rekor baru untuk penjualan unit, laba dan pendapatan,” kata CEO Dieter Zetsche dalam sebuah pernyataan dilansir dari AFP, Kamis.
Grup yang berbasis di Stuttgart melaporkan kenaikan laba 1,0 persen menjadi 8,8 miliar euro (sekitar Rp117,5 triliun), lebih besar dari perkiraan analisis.
Kenaikan itu didorong meningatnya pendapatan sebesar 3,0 persen menjadi 153,2 miliar euro berkat kinerja kuat di divisi mobil dan van.
Untuk sepanjang tahun ke depan, “kami yakin bahwa kami bisa meningkatkan rekor ini sekali lagi,” kata direktur keuangan Daimler Bodo Uebber.
(Baca: Ambisi Daimler jadi produsen mobil mewah terbesar)
Perusahaan membidik sedikit peningkatan pendapatan dan laba operasi pada tahun 2017, guna menunjukkan "jalur pertumbuhan yang stabil", kata Zetsche.
Pada tahun lalu Mercedes menyalip saingannya dari Muenchen, BMW, sebagai produsen mobil mewah terbesar berdasarkan unit penjualan.
Di sisi lain, Daimler harus menderita penurunan 12 persen pada penjualan truk di lingkungan pasar yang sulit, demikian AFP.
(Baca: Daimler bangun mobil listrik di pabrik Mercedes)
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2017
Copyright © ANTARA 2017