Las Vegas (ANTARA News) - Faraday Future, startup mobil listrik yang berambisi mengalahkan Tesla, mengungkap produksi kendaraan pertamanya pada Selasa (3/1), menyebutnya sebagai "spesies baru" untuk transportasi pribadi.

Perusahaan yang didukung miliarder China Jia Yueting (YT Jia) mengumumkan di Consumer Electronics Show bahwa mereka akan memulai menerima pemesanan untuk pengiriman pada 2018 dengan uang muka 5.000 dolar AS (sekitar Rp67,2 juta) untuk model FF91.

Faraday, yang tahun lalu meluncurkan prototipenya dan membangun sebuah pabrik di luar Las Vegas, tidak memberikan detail harga kendaraan baru tersebut.

Namun mereka memuji spesifikasi jangkauan baterai, daya dan akselerasi yang merujuk pada kendaraan mewah, mengalahkan Tesla.

Faraday menawarkan jangkauan 604 kilometer sebelum harus isi ulang daya, berdasarkan standar tes Amerika Serikat (AS), lebih baik dari Tesla yang hanya sekitar 507 kilometer. Berdasarlan standar tes Eropa, jangkauannya mencapai 700 kilometer.

"Suatu hari nanti ini menjadi era baru mobilitas," kata presiden wakil teknik Nick Sampson seperti dilansir AFP.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Copyright © ANTARA 2017