Recall ini meliputi kendaraan produksi 2010-2012 yang memiliki inflator atau pengembung airbag yang bisa menciptakan retak kecil pada las yang bisa memisahkan chamber pengembung airbag. Airbag pun menjadi mengembung terpisah dan akhirnya merusak interior kendaraan yang meningkatkan risiko kerusakan, kata Toyota.
Recall ini meliputi 482.000 kendaraan jenis itu di AS dan inflator airbag dalam recall ini tidak diproduksi oleh Takata Corp, kata juru bicara Toyota Victor Vanov.
Toyota mengaku tidak menyatakan tidak ada kecelakaan atau kematian yang berkaitan dengan recall ini, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Copyright © ANTARA 2016