Jakarta (ANTARA News) - New Honda Brio Satya dan New Honda Brio RS resmi meluncur di pasar Tanah Air pada April 2016 dengan mesin yang lebih bertenaga tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar.

Tak hanya perubahan pada bagian dapur pacu, mobil ini juga mengusung beberapa perubahan eksterior dan kabin yang membuatnya tampil lebih segar.

Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan New Honda Brio RS dirancang untuk konsumen muda yang ingin gaya dan performa lebih sporty.

"Sementara New Honda Brio Satya akan memberikan nilai lebih bagi konsumen yang menginginkan mobil berkualitas dengan efisiensi bahan bakar tinggi," kata dia.

Untuk merasakan ketangguhan mesinnya, Honda menggelar uji kendara New Honda Brio Satya dan RS dengan mengarungi jalanan Jakarta menuju Puncak, Bogor, pekan lalu.

Saat mobil dinyalakan, suara mesin terdengar cukup halus. Transmisi CVT-nya merespon dengan baik meskipun sedikit lambat berakselerasi.

Ketika berada di jalan tol, New Honda Brio RS terasa nyaman dipacu dengan kecepatan tinggi hingga kecepatan 140an kilometer per jam tanpa guncangan berarti.

Hal ini disebabkan oleh suspensi MacPherson Strut pada bagian depan dan H-Shape Torsion Beam yang disematkan di bagian belakang mobil.

Keluar dari jalan tol, karakter jalan yang dihadapi berubah menjadi menanjak dan menikung tajam. Mobil tetap terasa ringan dan mudah dikendalikan.

Dibandingkan model terdahulu, New Honda Brio memang mengusung mesin bertenaga lebih besar yaitu 90 PS, atau meningkat dari sebelumnya 88 PS.

Seluruh varian Honda Brio didukung oleh mesin i-VTEC 1.2 liter dengan tenaga dan torsi terbesar di kelasnya. Mesin Honda Brio menghasilkan performa dinamis dengan tenaga maksimal 90 PS pada 6.000 rpm dan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm.

Keesokan harinya, Antara News juga berkesempatan mencoba New Honda Brio Satya untuk mengarungi jalanan menurun dan menikung tajam dari Puncak menuju Jakarta.

Lagi-lagi transmisi CVT yang diusungnya memudahkan pengemudi untuk mengendalikan mobil. Pengeremannya juga responsif untuk mengatur kecepatan.

Fitur pengereman ABS (anti-lock braking system) dapat mencegah penguncian roda pada saat pengereman mendadak, menurut Technical Trainning Manager HPM Muhammad Zuhdi.

Sementara fitur EBD (electronic brake-force distribution) mampu mendistribusikan daya pengereman sesuai dengan beban kendaraan agar lebih efektif.

Eksterior dan interior

Desain body kini lebih aerodinamis dan bergaya sporty dengan konsep double triangle form. Desain bumper dan grille baru juga menyatu dengan lampu utama.

Kaca spion New Honda Brio RS bisa melipat otomatis dengan satu sentuhan berkat fitur New Power Reatractable Door Mirror with LED Turning Signal. Mobil ini mengusung pelek berukuran 15 inch untuk memperkental aura sporty.

Sedangkan tipe Brio Satya, terdapat beberapa penambahan seperti Front Fog Lamp, Rear Wiper serta Power Door Lock.

New Honda Brio memang mempunyai tempat yang terbatas, namun masih terasa "manusiawi" untuk semua penumpang berkat rancangan kursi ergonomis.

Penumpang depan masih bisa berselonjor tanpa menabrak dashboard. Kaki orang di belakang juga tidak akan membentur kursi depan jika duduk tegak karena ada desain khusus yang tetap membuat nyaman.

Desain dashboard kini lebih sporty dibandingkan model terdahulu dan dilengkapi sistem audio video modern. Begitu juga dengan pengaturan pendingin udara yang semakin praktis.

Honda juga telah menyematkan fitur heat rejecting green tinted glass guna menjaga keteduhan kabin dengan mengurangi masuknya panas matahari.
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016