Jakarta (ANTARA News) - Sedan Civic generasi kesepuluh tidak lagi hanya tentang kemewahan, namun juga menantang adrenalin pengemudi saat berkendara.

All New Honda Civic pertama kali diperkenalkan di Indonesia saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 sebagai sedan pertama yang dibekali mesin 1.5L VTEC Turbo di kelasnya.

Mesin turbo yang ditanamkan pada All New Honda Civic ingin mengembalikan karakter sedan yang nyaman sekaligus sporty.

Lalu, bagaimana mesin turbo tersebut mampu memacu sedan civic yang elegan itu? ANTARA News berkesempatan merasakan sensasi sedan All New Civic dalam acara media test drive All New Civic di Sentul, Bogor dan Bandung pada 24 Mei hingga 25 Mei 2016.

Tenaga super besar dari mesin 1.5L VTEC Turbo dijajal di atas Sirkuit Internasional Sentul. Di atas lintasan sepanjang 402 meter itu, All New Civic mampu mencatatkan waktu terbaik hingga 15 detik dari percobaan yang dilakukan sejumlah awak media dan pebalap Alvin Bahar.

Menurut Alvin, hasil tersebut tidak mungkin bisa dicapai dari sedan sekelas Civic dengan mesin 1500 cc.

"Untuk hasil 15 detik di lintasan Sentul biasanya dicapai dengan mobil 2.000 cc ke atas, bukan yang standar. Atau bisa dengan mobil manual, itu pun ban sudah diganti, bisa juga mobil dengan mesin 1.600 cc tapi sudah ganti mesin," jelas pebalap Honda Racing Indonesia (HRI) itu kepada ANTARA News.

"Sedangkan ini, kita pakai mobil matic dengan mesin turbo dan bisa mendapat hasil begitu," ujar Alvin.

Alvin pun menyebut All New Civic sebagai mobil yang sangat optimal karena dengan mesin 1.5L VTEC Turbo mampu menghadirkan performa seperti mobil dengan mesin 2.500 cc.

"Jika mau bicara efisensi, All New Civic sudah punya itu. Bukan hanya soal irit, tapi optimalisasi. Dengan mesin 1.500 cc Turbo, bisa dapat performa seperti mobil 2.500 cc," tutur Alvin.

Performa tinggi Pada wawancara terbatas beberapa waktu lalu, Chief Engineer Global Development Assistant Leader All New Civic Honda R&D Yuji Matsumochi mengatakan bahwa mesin turbo pertama di kelas Honda Civic tidak membuat mobil ini boros bahan bakar.

"Untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar ada dua pendekatan. Pertama, dengan memanjangkan stroke. Kedua, dengan meningkatkan kompresi rasio," jelas Matsumochi.

"Untuk All New Honda Civic, kompresi rasio dinaikkan menjadi 10.6 dari Civic sebelumnya pada rasio sekitar 8.6. Bisa setinggi itu karena ada teknologi untuk menghindari terjadinya knocking. Pada umumnya, untuk kompresi mesin turbo biasanya pada batas rasio 9.8," tambah Matsumochi.

Menjelaskan cara menghindari knocking, Matsomochi memaparkan, "Kami menggunakan jenis valve dari sodium kemudian mengoptimalisasi pengaturan waktu buka tutup valve. Selain itu, kami menggunakan piston yang dibentuk secara khusus." All New Civic juga diperkenalkan dengan desain lebih elegan yang memengaruhi performa serta fitur-fitur yang semakin canggih.

Honda mendobrak model Civic dengan tampilan yang sedikit berbeda dengan lebih lebar, lebih panjang, dan sisi bagian belakang yang lebih rendah, dari pendahulunya.

Di baris kedua, kabin penumpang terasa lebih luas karena memang bagian lutut ditambah 55 mm dari model sebelumnya. All New Civic juga lebih rendah karena ada penurunan 20 mm dari lantai tempat duduknya dari generasi sebelumnya yang berpengaruh pada handling-nya. 

Transmisi CVT dengan Earth Dreams Technology mampu menghasilkan keseimbangan antara mesin yang responsif dari putaran rendah dan bertenaga di putaran tinggi. 

 Saat menginjak gas pada tenaga 1.400 rpm, mesin 1.5L VTEC Turbo langsung menghasilkan peningkatan besar pada tenaga dan torsi sehingga pengemudi merasakan sensasi lebih, berupa tenaga maksimal 1.700-5.500 rpm.

"Perpindahan terasa lebih halus," ujar Alvin.

Rasa berkendara sporty didukung dengan fitur paddle shift yang memberikan sensasi racing untuk mengatur perpindahan transmisi tujuh kecepatan hanya dengan menggunakan ujung jari. 

Kelincahan dan stabilitas berkendara dalam berbagai kecepatan dihasilkan lewat penambahan fitur Dual Pinion Electric Steering Power (EPS). Dari Sentul, rombongan media test drive All New Civic melaju ke Bandung. 

Tiba selepas Maghrib, lalu lintas di kota kembang tersebut cukup ramai. Fitur Auto Brake Hold yang cukup diaktifkan dengan satu sentuhan sangat memberi kemudahan karena dapat menahan rem secara otomatis ketika kendaraan berhenti sempurna pada saat tanjakan atau turunan untuk menghindari mobil meluncur tanpa menginjak rem terus-menerus. 

 Ini juga membuat perjalanan saat itu tidak melelahkan meskipun harus melawati jalanan menurun dan menanjak dengan kondisi lalu lintas yang cukup padat.

"Saya belum menemukan kekurangan dari All New Civic," ujar Alvin.

Oleh sebab itu, ia mengaku langsung jatuh hati dengan All New Civic. "Sejak 2007 saya menggunakan SUV, yaitu CRV, tapi sejak ada mobil ini, saya mau balik ke sedan lagi," tambahnya.

Ia tidak mempermasalahkan pengaturan posisi bangku penumpang yang masih manual karena menurut Alvin, model mobil tersebut diperuntukkan untuk dibawa sendiri oleh pemiliknya dan dirasakan sensasinya seraya mengemudi.

Pengaturan posisi mengemudi dengan sistem Tilt & Telescopic pada roda kemudi, serta sistem 8-way Driver Power Seat Adjuster hanya ada pada bangku pengemudi.

Keistimewaan All New Civic juga ada pada fitur canggih Remote Engine Start, yang berfungsi memudahkan untuk membuka dan mengunci pintu hingga menyalakan mesin dan mengaktifkan AC secara otomatis sehingga kabin telah sejuk saat pengemudi memasuki kendaraan. 

Teknologi Smart Entry memberikan kemudahan untuk membuka kunci cukup dengan menyentuh handle pintu. One Push Ignition System berfungsi untuk menyalakan mesin hanya dengan satu sentuhan tombol. 

Sementara, fitur Cruise Control untuk menjaga kecepatan kendaraan tanpa perlu menginjak pedal akselerasi. Hanya saja, mobil tersebut ternyata tidak dilengkapi wiper di bagian belakang. Saat rombongan hendak kembali ke Jakarta, hujan mengguyur kota Bandung. 

Tidak adanya wiper belakang cukup mengganggu pandangan pengemudi pada kondisi bagian belakang menjadi kurang optimal. Meskipun All New Civic sudah dilengkapi fitur Rain Sensing Windshield Wiper di bagian depan. nnnn
Oleh
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016