"Saat terkena panas, kaca film berkualitas rendah akan menciut, yang artinya dia menyerap panas," katanya saat mendemonstrasikan pengujian kaca film di dealer V-Kool di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis.
Dalam pengetesan yang menggunakan lampu halogen 500 watt tersebut, Yusuf mengatakan kaca film yang bagus tidak menciut karena mampu memantulkan panas.
Selain untuk menjaga privasi dan mengurangi risiko kejahatan, kaca film memang bertujuan mengurangi sinar matahari yang masuk ke kabin, sehingga mencegah kenaikan temperatur di dalam mobil.
"Perbedaannya di situ, kaca film yang bagus memantulkan panas, sementara yang tidak bagus, menyerap panas dan penumpang yang di dalam mobil tetap merasa panas saat diterpa matahari," kata dia.
Selain itu, Yusuf juga mengingatkan konsumen bahwa kaca film yang baik adalah yang tetap mampu mempertahankan visibilitas pengemudi mobil.
"Kegelapan kaca bagian depan idealnya 20 persen, sementara kaca samping dan belakang 60 persen," ujar dia.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016