"Kami meluncurkan Michelin Primacy SUV khusus untuk kendaraan SUV yang populasinya terus meningkat di Indonesia. Sehingga, kami berupaya menghadirkan ban terbaik yang memberikan tingkat keamanan tertinggi," kata Country Director PT Michelin Indonesia Pascal Nouvellondi Jakarta, Senin.
Direktur Pemasaran PT Michelin Indonesia Putu Yudha menjelaskan SUV memiliki ground clearence tinggi dan kekuatan mesin besar sehingga membutuhkan kemampuan pengereman maksimal serta dukungan fitur-fitur keselamatan seperti ABS, EBD, ESC dan ban yang tepat.
Ia menyebut Michelin Primacy SUV sebagai fitur keselamatan terpenting untuk SUV karena jarak pengeremannya terbukti 2,3 meter lebih pendek di jalan basah berkat teknologi Flexmax 2.0 yang dikombinasikan dengan pola tapak ban yang optimal dan 3,8 meter lebih pendek di jalan kering dengan teknologi Stabiligrip.
Manajer Pemasaran Produk Mobil Penumpang/Truk Ringan Refil Hidayat menambahkan ban yang diproduksi di Thailand itu menggunakan karet super felsibel Flexmaz, fleksibilitas tapak ban yang tinggi, serta desain chamfer untuk menjaga timbulnya distorsi blok tapak dan hilangnya grip pada tapak ban.
"Ketika berkendara, ban Michelin Primacy SUV memastikan kenyamanan pengendara saat menghadapi permukaan jalan yang tidak rata berkat teknologi Cushion Guard dan juga berkendara menjadi lebih senyap berkat teknologi EvenPeak," tuturnya.
Ban Michelin Primacy SUV harganya mulai Rp1,3 juta per unit dan tersedia dalam berbagai macam ukuran mulai dari 15 inchi hingga 18 inchi untuk berbagai mobil SUV, sepertiToyota Rush, Daihatsu Terios, Nissan X-Trail, Honda CRV, Mazda CX-5, Toyota Fortuner hingga Audi Q5 dan Lexus RX270.
Pewarta: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016