Jakarta (ANTARA News) - Perhelatan otomotif akbar, Indonesia International Motor Show 2016, akan digelar di JIExpo Kemayoran, pada 7-17 April 2016 atau maju sekira empat bulan lebih awal dibandingkan edisi 2015 yang berlangsung pada 19-30 Agustus lalu.

Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengungkapkan bahwa saat-saat awal merancang rumusan penyelenggaraan IIMS 2016, pihaknya dihadapkan pada dua pilihan yang cukup sulit.

"Pilihannya cuma ada dua, yaitu tetap menggelar pada waktu yang bersamaan terdapat satu pameran otomotif lain dan itu tidak akan bagus, atau waktunya berbeda dengan pameran otomotif lain tetapi kurang ideal," katanya di sela-sela konferensi pers perdana jelang IIMS 2016 di Jakarta, Kamis.

Pernyataan Hendra, merujuk pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015 yang berlangsung pada waktu bersamaan dengan IIMS di ICE Serpong, Tangerang Selatan.

"Kami putuskan ambil opsi kedua, dan ternyata dari pihak Agen Pemegang Merek menyambut baik pilihan kami tersebut," ujarnya.

Sehingga, Hendra mengharapkan untuk IIMS 2016 semua merek mobil dan motor bisa langsung diwakili oleh para APM, bukan oleh diler seperti yang terjadi dengan beberapa merek pada gelaran edisi 2015 kemarin.

Di sisi lain, Hendra menilai bahwa Maret merupakan masa-masa genting dari perjalanan pasar otomotif di Indonesia, sehingga menggelar IIMS 2016 pada April adalah pilihan tempat untuk menjadi gas pembakar roda perputaran pasar otomotif nasional.

"Maret itu masa-masa genting pasar otomotif Indonesia, April waktunya untuk membakar ulang dan para APM mengapresiasi itu. Apresiasinya bukan sekadar omongan tapi memesan tempat sebagai peserta," ujar Hendra tanpa berkenan menyebutkan sudah berapa banyak APM yang memastikan keikutsertaannya pada IIMS 2016 mendatang.

Hendra juga tidak khawatir kehabisan daya tarik mobil-mobil model baru dari para APM yang akan jadi pusat perhatian IIMS 2016, pasalnya sejumlah merek memiliki nomor baru seperti Toyota All New Kijang Innova dan Mitsubishi All New Pajero Sport.
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015