Perusahaan ini meyakini Google telah menghabiskan hampir 60 juta dolar AS dalam penelitian dan pengembangan kendaraan otonom.
IHS menyatakan, Google juga menggunakan pendekatan dan teknologi dari proyek-proyek lain untuk membantu penelitian dan pengembangan itu.
Teknologi-teknologi itu mencakup robotika, drone, jaringan saraf, kecerdasan buatan, pembelajaran mesin dan visi mesin.
"Tak ada perusahaan lain yang memiliki banyak teknologi yang relevan untuk memajukan perangkat lunak kemudi otomatis," kata direktur senior IHS, Egil Juliussen, seperti dilansir laman Tech Eye, Jumat.
Ia mengatakan, piranti lunak mobil kemudi otomatis milik Google juga menunjukkan berkinerja lebih baik dibandingkan hampir seluruh pengemudi.
Penerjemah: Try Reza Essra
Copyright © ANTARA 2015
Copyright © ANTARA 2015