Bogor (ANTARA News) - Lini terbaru Renault di segmen compact SUV diesel, Duster 4x4, diklaim sangat cocok untuk digunakan di Indonesia, yang identik dengan kondisi jalan yang secara kualitas belum sama baik di seluruh penjuru Nusantara.

Hal itu disampaikan Presiden Direktur PT Indomobil Sukses Internasional, Jusak Kertowidjojo, selaku rekanan Renault di Indonesia saat menggelar uji kendara bagi awak media di kawasan JSI, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Selasa.

"Indonesia ini negara kepulauan, dengan jumlah kabupaten sekira 500-an banyaknya. Dan harus diakui tidak semua kualitas jalan yang ada sama mulusnya, maka Duster 4x4 ini sangat cocok menjadi pilihan bagi para pengusaha yang memiliki sebaran usaha di banyak wilayah di Indonesia," kata Jusak.

Jusak mengatakan Duster 4x4 yang memiliki sistem penggerak empat roda dan mengusung mesin dCi turbo diesel berkapasitas 1.461 cc dengan tenaga maksimum 110 PS pada 4.000 rpm serta torsi maksimum 245 Nm pada 1.750 rpm, sangat handal bukan hanya untuk digunakan di jakanan berkondisi baik tetapi juga pada jalanan yang kurang baik.

Kehandalan Duster 4x4 juga dibuktikan langsung selama sesi uji kendara di kawasan JSI yang menyediakan trek beragam, termasuk menanjak, bebatuan, sempit dan berair.

Duster 4x4 dilengkapi ground clearance tertinggi di kelasnya yakni 210 mm dengan kemampuan melewati genangan air setinggi 400 mm.

Pun demikian, meski menghadirkan performa khas SUV, Duster 4x4 juga memiliki kabin yang lega dan bagasi bervolume 410 liter disertai desain interior simpel dan fungsional, termasuk tersedianya kenop putar di depan tuas transmisi dengan enam tingkat percepatan untuk mengatur perubahan mode menjadi 2WD, Auto maupun Lock.

Efisiensi bahan bakar juga turut menjadi perhatian Renault dalam mengembangkan Duster 4x4 yang dilengkapi mesin diesel tipe K9K yang mendukung hal tersebut.

Sebagai informasi, Duster 4x4 yang dibanderol dengan harga mulai Rp333,5 juta itu merupakan lini pertama Renault yang dirakit di Indonesia sebagai wujud serius merek asal Prancis itu memasuki kembali pasar mobil Tanah Air.

Keputusan Renault memulai perakitan Duster 4x4 di Indonesia, kata Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan PT Auto Euro Indonesia Ario Soerjo, tidak lepas dari pertimbangan bahwa produk tersebut paling kompetitif dan dinilai siap bersaing di Indonesia.

"Renault memulai dengan Duster 4x4 karena produk SUV yang paling kompetitif dilihat dari ukuran, kemampuan dan harga bisa masuk ke pasar yang sudah ada di Indonesia," katanya.

Selain Duster 4x4, di Indonesia Renault memasarkan lima model lain yang kesemuanya masih diimpor dalam bentuk jadi (Completely Build Car Unit/CBU) yakni Duster 4x2, Koleos, Captur, Clio RS dan Megane RS.
Pewarta:
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015