Shanghai (ANTARA News) - Kota Shenzhen di Tiongkok awal pekan ini mengumumkan akan membatasi penjualan mobil baru.

Langkah kota Shenzhen tersebut seperti dilaporkan Reuters akan mengikuti Shanghai, Hangzhou, Tiangjing, Guangzhou, Guiyang, dan Beijing yang memberlakukan pembatasan penjualan mobil baru demi menurunkan polusi udara  dan kemacetan lalu lintas.

Lewat mikroblog resmi, pemerintah kota Shenzhen menyebutkan akan membatasi penjualan mobil baru hanya 100 ribu unit/tahun.

Perusahaan konsultan McKinsey memperkirakan pada 2020, lebih dari 20 kota di Tiongkok kepadatan lalu lintasnya akan melebihi ambang batas 250 kendaraan/kilometer jalan.




Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015